SRAGEN, Jatengnews.id – Sekitar 196 anak di Kabupaten Sragen mengalami keracunan setelah mengonsumsi makanan dari program Makan Bergizi Gratis (MBG).
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menghentikan sementara program tersebut sambil menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
Baca juga: Percepat Program MBG, Pemprov Jateng Gunakan Beberapa Aset untuk Dapur
Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi, menyatakan bahwa saat ini tim sedang melakukan evaluasi menyeluruh, termasuk uji laboratorium terhadap sampel makanan dari dapur umum.
“Kita hentikan dulu MBG-nya. Tapi kondisi anak-anak sudah sehat semua, hanya rawat jalan,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi, Rabu (13/8/2025), saat ditemui di Universitas Diponegoro, Semarang.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Jateng, Yunita Dyah Suminar, mengungkapkan bahwa belum ada pasien yang dirawat inap.
“Gangguan pencernaan ringan. Sampel makanan sedang kami periksa untuk mengetahui penyebab pastinya,” jelas Yunita.
Baca juga: Pemprov Jateng Dorong Posyandu Magelang Terapkan Enam SPM Sekaligus
Pemprov Jateng telah membuka posko kesehatan 24 jam dan terus berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional (BGN) untuk evaluasi lebih lanjut, termasuk terhadap Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang menyuplai makanan.
“Pemeriksaan mencakup dapur, alat makan, bahan makanan hingga proses pengolahan. Hasil lab akan jadi dasar penanganan selanjutnya,” tambah Yunita.(02)
