Beranda Daerah Insentif Guru Agama Naik, Mohammad Saleh Harap Mutu Pendidikan Agama Makin Bagus

Insentif Guru Agama Naik, Mohammad Saleh Harap Mutu Pendidikan Agama Makin Bagus

Saleh mengapresiasi keputusan Pemprov Jateng yang meningkatkan anggaran insentif guru agama dari Rp250 miliar pada tahun 2025 menjadi Rp300 miliar pada 2026.

Wakil Ketua DPRD Jateng Muhammad Saleh saat bersama warga. (Foto: dok)

SEMARANG, Jatengnews.id – Kebijakan Pemprov Jawa Tengah yang menaikkan alokasi anggaran untuk insentif guru agama mendapat dukungan dari Wakil Ketua DPRD Jawa Tengah, Mohammad Saleh.

Adapun, langkah ini dinilai sebagai bentuk perhatian nyata pemerintah terhadap kesejahteraan para pendidik agama yang memiliki peran penting dalam membentuk karakter bangsa.

Saleh mengapresiasi keputusan Pemprov Jateng yang meningkatkan anggaran insentif guru agama dari Rp250 miliar pada tahun 2025 menjadi Rp300 miliar pada 2026.

Baca juga : Konsistensi Jateng Raih Penghargaan Provinsi Layak Anak Tuai Apresiasi dari Mohammad Saleh

“Ini adalah langkah positif yang patut diapresiasi. Kenaikan anggaran ini akan membantu memberikan kesejahteraan lebih bagi para guru agama yang berperan besar dalam pendidikan moral dan spiritual masyarakat,” kata dia.

Lebih lanjut, Saleh menjelaskan, guru agama memiliki tugas yang sangat penting dalam membangun karakter bangsa melalui nilai-nilai agama dan moral. Oleh karena itu, insentif yang diberikan harus mencerminkan penghargaan terhadap dedikasi guru.

Wakil Ketua DPRD Provinsi Jateng M. Saleh. (Foto : Dok DPRD Jateng)

Kenaikan anggaran insentif ini juga bisa menjadi motivasi bagi para guru agama untuk semakin giat dalam mendidik generasi muda,” ucap Ketua DPD Golkar Jateng tersebut.

Pemberian insetif guru agama ini merupakan salah satu program unggulan Pemprov Jateng. Di mana Pemprov mengalokasikan anggaran khusus untuk seluruh pengajar agama, baik Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Buddha, dan Konghuchu.

Berdasarkan data Kantor Wilayah Kementerian Agama Jateng, penerima insentif guru agama Islam pada 2025 sebanyak 225.187 orang, Kristen 4.430 orang, Katolik 475 orang, Hindu 180 orang, Buddha 545 orang dan Konghuchu sebanyak 13 orang.

Selain itu, Saleh berharap program ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan agama di seluruh Jawa Tengah.

Baca juga : Ekonomi Jateng Terus Tumbuh Mohammad Saleh Minta Pemprov Pertahankan Kerja Kolaboratif

“Dengan adanya perhatian yang lebih pada kesejahteraan guru agama, diharapkan kualitas pendidikan agama bisa semakin meningkat, dan generasi penerus dapat tumbuh dengan pemahaman agama yang kuat,” katanya. (ADV)

Exit mobile version