Beranda Daerah PLN dan IMIPAS Wujudkan Nusakambangan Berdaya Melalui Pemanfaatan FABA

PLN dan IMIPAS Wujudkan Nusakambangan Berdaya Melalui Pemanfaatan FABA

Program ini menjadi langkah penting dalam membekali warga binaan agar lebih berdaya dan siap mandiri.

Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo saat mengecek pemasangan sarpras di Lapas Nusakambangan
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasojo saat mengecek pemasangan sarpras di Lapas Nusakambangan Cilacap Jawa Tengah, Selasa (9/9/2025). (Foto: dok/PLN)

CILACAP, Jatengnews.id – PT PLN (Persero) bersama Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan (IMIPAS) Republik Indonesia kembali melanjutkan kolaborasi strategis melalui program pemberdayaan masyarakat dalam rangka menyambut Hari Pelanggan Nasional 2025.

Sinergi ini diwujudkan melalui program PLN Peduli yang menghadirkan fasilitas pengolahan Fly Ash & Bottom Ash (FABA) untuk warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusakambangan. Bantuan tersebut meliputi bangunan, instalasi, mesin press batako, dan mesin press paving.

Warga Binaan Jadi Tenaga Terampil

Fasilitas ini akan digerakkan oleh 142 tenaga kerja, termasuk 30 ahli terampil dari kalangan warga binaan. Dengan dukungan ini, diperkirakan mampu memproduksi 2 juta paving dan 1 juta batako per tahun dengan potensi omzet mencapai Rp5,4 miliar.

Baca juga: PLN Jateng DIY Gelar Fun Run PLN Mobile 2024 di Hari Pelanggan Nasional

Program ini menjadi langkah penting dalam membekali warga binaan agar lebih berdaya dan siap mandiri saat kembali ke masyarakat setelah menyelesaikan masa pembinaan.

Peninjauan langsung fasilitas FABA dilakukan pada Selasa (9/9/2025) oleh Menteri IMIPAS Agus Andrianto, bersama Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo, Direktur Retail & Niaga PLN Adi Priyanto, Direktur Distribusi PLN Arsyadany Ghana Akmalaputri, dan General Manager PLN UID Jawa Tengah & D.I. Yogyakarta Bramantyo Anggun Pambudi.

Menteri IMIPAS menyampaikan apresiasi tinggi atas kontribusi PLN sejak 2024.

“Kami atas nama Kementerian IMIPAS mengucapkan terima kasih kepada PLN. Semoga warga binaan makin berdaya dan kerja sama ini dapat terus berlanjut,” jelas Agus.

Direktur Utama PLN menegaskan dukungannya untuk program ini.

“Kami membangun rantai pasok end to end produk FABA ini. Terinspirasi dari diskusi dengan Bapak Menteri, kami membangun instalasi ini untuk warga binaan. Saat ini masih tahap awal, dan ke depan akan terus dikembangkan,” kata Darmawan.

Baca juga: PLN Jateng Aksi Bersih Pantai di Mangunharjo Kota Semarang

Selain menghasilkan produk konstruksi seperti paving persegi panjang, paving hexagonal, batako, roster, hingga buis beton D30 dan D50, pemanfaatan FABA juga memiliki potensi penurunan emisi karbon sebesar 1.598 ton CO2e per tahun.

Hal ini dimungkinkan dengan mengganti sebagian atau seluruh semen menggunakan bahan geopolimer dari FABA. Emisi karbon dari produksi semen dapat ditekan hingga 44%. Selain ramah lingkungan, program ini juga membantu mengurangi timbunan limbah, menciptakan lapangan kerja baru, serta menghasilkan produk bernilai ekonomi. (01).

Exit mobile version