KARANGANYAR, Jatengnews.id – Proyek revitalisasi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Sukosari di Kecamatan Jumantono, Karanganyar, dipastikan akan rampung pada Desember 2025 dan dijadwalkan mulai beroperasi secara penuh pada Februari 2026.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Karanganyar, Sunarno, menyampaikan bahwa saat ini proyek telah memasuki tahapan lelang dan segera memasuki proses pengerjaan fisik.
Baca juga: DLH Karanganyar Lakukan Penataan TPA Sukosari
“Sekarang masuk tahap lelang. Minggu ini tahap finalisasi untuk pembangunan IPAL dan penanganan gas metan,” ujar Sunarno, Rabu (17/9/2025).
Proyek revitalisasi ini menelan anggaran sebesar Rp26 miliar, yang bersumber dari Bantuan Keuangan Provinsi Jawa Tengah sebesar Rp10 miliar dan APBD Karanganyar sebesar Rp16 miliar.
Adapun ruang lingkup revitalisasi meliputi, Pembangunan tiga unit hangar, Pengadaan mesin pengolah sampah, Penanganan gas metana, Pembangunan Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL), Penyediaan infrastruktur pendukung seperti garasi dan fasilitas lainnya.
TPA Sukosari juga akan mengadopsi sistem pengolahan sampah modern. Sampah yang masuk nantinya akan dipilah dan diolah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF), yaitu bahan bakar alternatif dari limbah padat.
Baca juga: Pembangunan Infrastruktur TPA Sukosari Dilakukan Bertahap
DLH Karanganyar juga mendorong keterlibatan masyarakat dalam pengelolaan sampah mandiri untuk mengurangi beban sampah yang masuk ke TPA.
“Kita juga mendorong masyarakat untuk mengelola sampah secara mandiri. Sehingga pasokan sampah ke TPA Sukosari berkurang,” pungkas Sunarno.(02)
