SEMARANG, Jatengnews.id – Universitas Islam Negeri (UIN) Walisongo Semarang kembali menambah jumlah guru besar. Lima profesor baru resmi dikukuhkan, sehingga total kini UIN Walisongo memiliki 65 guru besar yang tersebar di berbagai fakultas.
Rektor UIN Walisongo, Prof. Nizar Ali menyebut, bertambahnya guru besar ini menegaskan peran kampus sebagai mercusuar keilmuan di Jawa Tengah maupun Indonesia.
Baca juga: Angkat Gagasan Hukuman Sebagai Humanisasi, Prof Dr Musthofa Dikukuhkan Guru Besar UIN Walisongo
“Dengan adanya lima guru besar baru, jumlah guru besar UIN Walisongo sekarang menjadi 65. Ini menambah barisan aktor intelektual akademisi kita,” kata Nizar usai pengukuhan, Rabu (17/9/2025).
Ia menambahkan, para guru besar ini akan memperkuat tradisi akademik di UIN Walisongo, sekaligus menjadi mentor bagi civitas akademika.
“Guru besar memiliki otoritas keilmuan, sehingga kehadirannya akan menjadi rujukan sekaligus penggerak pengembangan ilmu di UIN,” ujarnya saat di Audit II Kampus Tiga UIN Walisongo.
Kelima guru besar yang dikukuhkan berasal dari Fakultas Tarbiyah, Dakwah, Syariah, serta dua orang dari Fakultas Ushuluddin.
Nizar menegaskan, UIN Walisongo akan terus mendorong lahirnya profesor-profesor baru untuk memperkuat kapasitas keilmuan dan menjawab tantangan zaman.
“Kita akan terus menambah guru besar agar semakin banyak melahirkan karya dan kontribusi nyata untuk masyarakat,” tandasnya.
Baca juga: Profil Lengkap Prof. Ahmad Ismail Guru Besar UIN Walisongo Semarang
Sebelumnya telah diwartakan bahwa kelima guru besar tersebut yakni:
1. Prof. Dr. Moh. Nor Ichwan, M.Ag. – Guru Besar Metodologi Tafsir Al-Qur’an
2. Prof. Dr. H. Shodiq, M.Ag. – Guru Besar Evaluasi Pendidikan Islam
3. Prof. Dr. Ahmad Ismail, M.Ag., M.Hum. – Guru Besar Ilmu Linguistik Arab Modern
4. Prof. Dr. Muhammad Sulton, M.Ag. – Guru Besar Manajemen Dakwah 5. Prof. Dr. Tholkhatul Khoifr, M.Ag. – Guru Besar Ushuludin.(02)
