KARANGANYAR, Jatengnews.id – Bupati Karanganyar, Rober Christanto, meminta semua pihak menjaga kondusifitas wilayah terkait polemik pembangunan Holy Land di Kecamatan Gondangrejo.
Dalam audiensi bersama Forum Umat Islam Bersatu Kecamatan Gondangrejo, Jumat (3/10/2025), Rober menegaskan bahwa penerbitan Surat Keputusan (SK) penundaan pembangunan Holy Land telah melalui kajian berbagai pihak.
Baca juga: Tiga Fraksi DPRD Soroti Pembangunan Holy Land di Gondangrejo
“Pemerintah daerah sudah turun ke lapangan dan melakukan evaluasi. Masukan dari Forum Umat Islam ini akan menjadi bahan pertimbangan untuk membuat keputusan yang tepat,” ujarnya.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Karanganyar, KH Badaruddin, juga mengimbau masyarakat mempercayakan permasalahan ini kepada pemerintah.
“Kami minta masyarakat bersabar menunggu keputusan selanjutnya demi kebaikan Kabupaten Karanganyar,” katanya.
Audiensi tersebut dihadiri Bupati Rober Christanto, Wakil Bupati Adhe Eliana, Plh Sekda Zulfikar Hadid, perwakilan Polres dan Kodim Karanganyar, anggota DPRD, serta pimpinan OPD.
Baca juga: Soal Pembangunan Holly Land, Pemkab Karanganyar Turunkan Tim
Dalam forum itu, perwakilan Forum Umat Islam Gondangrejo Bersatu menyatakan penolakan atas pembangunan Holy Land. Mereka juga meminta agar seluruh perizinan Yayasan Keluarga Anugerah Surakarta dibatalkan.
“Terdapat potensi gangguan kamtibmas dan kerukunan umat beragama setelah terbitnya perizinan tersebut,” tandas Ketua Forum Umat Islam Gondangrejo Bersatu.(02)