KARANGANYAR, Jatengnews.id – Penolakan terhadap rencana proyek pembangkit listrik tenaga panas bumi (geothermal) di kawasan Gunung Lawu terus menguat.
Komunitas lingkungan Jaga Lawu menegaskan sikapnya menolak eksploitasi panas bumi di wilayah tersebut.
Baca juga: Jalur Pendakian Gunung Lawu Kembali Dibuka
Aktivis Jaga Lawu, Aan Shopuanudin, menyatakan masyarakat sejak awal sudah menolak rencana proyek geothermal, terutama di Kecamatan Jenawi.
“Dari awal sikap masyarakat sudah jelas, menolak eksploitasi Gunung Lawu. Penolakan ini makin kuat setelah pertemuan lintas komunitas dari berbagai daerah,” ujarnya, Senin (6/10/2025).
Baca juga: Eksplorasi Panas Bumi Gunung Lawu Picu Penolakan Warga dan Aktivis Lingkungan
Pertemuan yang diikuti lebih dari 100 pegiat lingkungan itu menghasilkan tiga langkah strategis, yaitu edukasi publik soal dampak geothermal, penolakan terhadap Perda Geothermal, dan audiensi dengan pemerintah daerah.
“Gunung Lawu bukan hanya soal alam, tapi juga ekosistem, kebudayaan, dan sejarah. Proyek ini jangan dipaksakan. Kami tetap menolak, apapun alasannya,” tegas Aan.(02)