Beranda Headline Mahasiswa Biologi UNDIP Kembangkan Inovasi Vivarium untuk Restorasi Populasi Kunang-Kunang di Kebumen

Mahasiswa Biologi UNDIP Kembangkan Inovasi Vivarium untuk Restorasi Populasi Kunang-Kunang di Kebumen

Kami ingin mengembalikan keberadaan kunang-kunang yang mulai langka sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem.

Tim mahasiswa Departemen Biologi UNDI
Tim mahasiswa Departemen Biologi UNDIP berhasil lolos pendanaan dalam ajang PKM-PM 2025. (Foto: dok/mahasiswa)

SEMARANG, Jatengnews.id – Tim mahasiswa Departemen Biologi Universitas Diponegoro (UNDIP) berhasil lolos pendanaan dalam ajang Program Kreativitas Mahasiswa – Pengabdian Masyarakat (PKM-PM) 2025 dengan program bertajuk “Restorasi Populasi Lampyridae melalui Inovasi Vivarium di Desa Jladri, Kecamatan Buayan, Kabupaten Kebumen.”

Program ini berlangsung dari 7 Juli hingga 20 September 2025 dan bertujuan untuk melestarikan populasi kunang-kunang (Lampyridae) melalui pembangunan vivarium sebagai sarana pembiakan dan monitoring perkembangan telur serta larva kunang-kunang.

Baca juga: Sebanyak 7254 Mahasiswa Undip Ikuti KKN

Ketua tim, Danendra Farrel Athallah (Biologi 2022), menjelaskan bahwa kegiatan ini melibatkan lima mahasiswa Biologi UNDIP, yaitu Ahmad Muzaki Khoiruman, Bima Surya Darmawan, Arjuna Muhammad Pratama, dan Dika Setyaningsih (angkatan 2024). Mereka dibimbing oleh Dr. Karyadi Baskoro, S.Si., M.Si. dan Ni Kadek Dita Cahyani, S.Si., M.Si., Ph.D.

“Melalui kegiatan ini, kami ingin mengembalikan keberadaan kunang-kunang yang mulai langka sekaligus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga keseimbangan ekosistem,” ujar Danendra.

Program ini juga melibatkan Karang Taruna Lepen Mas Desa Jladri sebagai mitra pelaksanaan. Tim mahasiswa memberikan pelatihan teknis tentang tata cara budidaya dan konservasi kunang-kunang, serta menyusun buku panduan keberlanjutan program bagi masyarakat setempat.

Selain konservasi, tim juga berpartisipasi dalam kegiatan Youthcamp Eduwisata Kunang-kunang yang diadakan oleh PMI Kabupaten Kebumen. Dalam sesi edukasi tersebut, mahasiswa UNDIP memberikan materi tentang peran ekologis kunang-kunang, siklus hidup, serta perbedaan morfologi antarspesies. Peserta kegiatan berasal dari siswa SD hingga SMA yang sedang mengikuti pelatihan PMI.

Baca juga: Professor Nagoya University Kunjungi FISIP UNDIP

Kegiatan terakhir yang dilakukan adalah sampling dan identifikasi spesies kunang-kunang menggunakan metode analisis DNA (DNA barcoding) untuk mengetahui keragaman genetik kunang-kunang di wilayah Desa Jladri.

Melalui inovasi vivarium ini, tim PKM-PM Biologi UNDIP tidak hanya berkontribusi terhadap konservasi biodiversitas serangga bercahaya, tetapi juga memperkuat sinergi perguruan tinggi dan masyarakat dalam mengembangkan potensi ekowisata edukatif dan ramah lingkungan di Kebumen. (01).

Exit mobile version