KARANGANYAR, Jatengnews.id – Jumlah pelajar yang diduga keracunan setelah menyantap menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kecamatan Tawangmangu terus bertambah. Jika sebelumnya tercatat 32 siswa, kini jumlahnya meningkat menjadi 66 pelajar dari empat sekolah.
Insiden tersebut terjadi usai para siswa menyantap menu nasi goreng dengan lauk ayam suwir serta lalapan pada Kamis (9/10/2025) sekitar pukul 10.30 WIB.
Baca juga: Polres Karanganyar Kebut Pembangunan SPPG Program MBG
Adapun korban berasal dari TK Nglebak (1 siswa), SDN 2 Nglebak (1 siswa), SDN 3 Nglebak (24 siswa), dan SMPN 1 Tawangmangu (41 siswa). Dari total korban, tujuh siswa harus dirujuk ke RSUD Karanganyar karena mengalami dehidrasi berat dan sesak napas akut.
Kepala Puskesmas Tawangmangu, Sulistyo Wibowo, menjelaskan, para siswa mengalami gejala yang sama dalam waktu hampir bersamaan.
“Mereka mengalami pusing, mual, muntah, lemas, hingga dehidrasi akut setelah makan MBG. Begitu menerima laporan, tim medis langsung turun untuk melakukan penanganan darurat,” ujarnya, Kamis (9/10/2025).
Baca juga: 32 Pelajar Tawangmangu Keracunan Usai Santap MBG
Sulistyo menambahkan, pihaknya menduga kuat keracunan berasal dari makanan dan minuman yang dikonsumsi para pelajar.
“Diduga para pelajar mengalami keracunan akibat makanan yang baru saja dikonsumsi. Kami sudah berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Karanganyar untuk melakukan pemeriksaan laboratorium terhadap sampel makanan,” tandasnya.(02)
