27.5 C
Semarang
, 18 November 2025
spot_img

Guru SD Nglebak Sudah Curiga Tekstur Nasi Goreng Sebelum Siswa Keracunan

Menu MBG hari itu berupa nasi goreng dengan lauk ayam suwir dan tahu krispi

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Guru-guru di SD Negeri 3 Nglebak, Kecamatan Tawangmangu, Kabupaten Karanganyar, ternyata sudah memiliki firasat buruk sebelum puluhan siswanya mengalami gejala keracunan usai menyantap menu program Makan Bergizi Gratis (MBG), Kamis (9/10/2025).

Menu MBG hari itu berupa nasi goreng dengan lauk ayam suwir dan tahu krispi. Namun, menurut sejumlah guru, kondisi nasi goreng yang dibagikan berbeda dari biasanya.

Baca juga: Jumlah Pelajar Keracunan MBG Karanganyar Bertambah 66 Orang

“Teksturnya lembek dan agak berair. Waktu dibagikan untuk kelas atas, kami sudah curiga,” ungkap Suyanti, guru SDN 3 Nglebak, usai mendampingi siswanya menjalani perawatan di Puskesmas Tawangmangu.

Ia menjelaskan, pembagian makanan dilakukan mulai pukul 08.30 untuk kelas 1–3, dilanjutkan kelas 4–6. Saat giliran kelas atas, para guru melihat keanehan pada nasi goreng tersebut.

“Untuk kelas 4–6, kami langsung minta anak-anak jangan dimakan dulu. Tapi kelas bawah sudah keburu makan, jadi yang mengalami gejala itu rata-rata siswa kecil,” ujarnya.

Sekitar satu jam kemudian, pukul 09.30, sejumlah siswa mulai menunjukkan tanda-tanda keracunan seperti mual, muntah, pusing, dan sakit perut. Pihak sekolah segera menghubungi dapur SPPG selaku penyedia MBG.

“Mereka sempat memberi susu, tapi tidak berhasil. Akhirnya kami langsung lapor ke Puskesmas,” tambahnya.

Baca juga: Belasan Siswa Diduga Keracunan MBG, Satu SPPG di Karanganyar Ditutup

Dari data pihak sekolah, sedikitnya 24 siswa mengalami gejala dan sempat dilarikan ke Puskesmas Tawangmangu.

“Syukurlah, sekarang kondisi mereka sudah membaik dan diperbolehkan pulang,” tutup Suyanti.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN