Beranda Daerah Demak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Satu Mobil Tertimpa Pohon

Demak Diterjang Hujan Deras dan Angin Kencang, Satu Mobil Tertimpa Pohon

BPBD Demak melaporkan dampak hujan deras dan angin kencang di Kabupaten Demak, puluhan rumah rusak, akses jalan terhambat.

Sebuah mobil tertimpa pohon. (Foto : Sam)
Sebuah mobil tertimpa pohon tumbang akibat hujan deras disertai angin kencang yang melanda wilayah Demak, Rabu (15/10/2025) sore. (Foto:Sam)

DEMAK, Jatengnews.id — Hujan deras disertai angin kencang melanda wilayah Kabupaten Demak pada Rabu (15/10/2025) sore. Akibatnya, puluhan rumah warga rusak, sejumlah fasilitas umum terdampak, dan beberapa pohon besar tumbang hingga menutup akses jalan utama. Meski demikian, tidak ada laporan korban jiwa dalam peristiwa tersebut.

Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 14.00 WIB itu membuat warga panik. Berdasarkan laporan Pusat Pengendalian Operasi Penanggulangan Bencana (Pusdalops-PB) BPBD Kabupaten Demak, cuaca ekstrem melanda beberapa kecamatan, di antaranya Wonosalam, Karangtengah, dan sekitarnya.

Baca juga : Banjir Kepung 13 Desa di Demak Ribuan Warga Terdampak

Sejumlah titik yang terdampak antara lain depan Puskesmas Karangtengah, depan SMP Negeri 1 Demak, jalur Kalikondang–Trengguli, depan Pengadilan Negeri Demak, hingga kawasan Hotel Wijaya Kusuma.

Plt. Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Demak, Agus Sukiyono, mengatakan bahwa pihaknya langsung mengerahkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk menangani kejadian tersebut.

“Begitu laporan masuk, tim kami segera turun ke lokasi melakukan assessment dan membantu warga terdampak. Kami juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, serta perangkat desa untuk mempercepat penanganan di lapangan,” ujarnya saat dikonfirmasi, Kamis (16/10/2025) .

Data sementara menunjukkan, angin kencang menyebabkan puluhan rumah di Kecamatan Wonosalam mengalami kerusakan dengan tingkat yang bervariasi. Di Desa Karangrejo, rumah milik Maysaroh rusak hingga 80 persen, sedangkan rumah Slamet dan Saqul Anwar mengalami kerusakan parah di bagian atap.
Sejumlah bangunan umum seperti Mushola
Baitul Salam dan MI Miftakhul Salam juga dilaporkan mengalami kerusakan ringan.

Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Demak, Suprapto, menyebut kerugian material masih dalam proses pendataan.

“Kami masih melakukan perhitungan kerugian di beberapa titik. Yang jelas, kebutuhan mendesak saat ini adalah genteng, asbes, kayu reng-usuk, dan logistik untuk warga terdampak,” jelasnya.

Sementara itu, di Jalan Sultan Trenggono, sebuah pohon besar tumbang hingga menutup hampir separuh badan jalan. Satuan Samapta Polres Demak bergerak cepat melakukan evakuasi. Dengan menggunakan gergaji mesin dan peralatan manual, petugas memotong batang pohon agar arus lalu lintas segera normal kembali.

Kasat Samapta Polres Demak, AKP Setiyo, mengatakan, pohon tersebut tumbang akibat hujan deras yang disertai angin kuat.

“Kami menerima laporan dari warga sekitar pukul 14.00 WIB. Anggota langsung kami kerahkan ke lokasi untuk melakukan evakuasi dan pengaturan lalu lintas. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa, hanya arus sempat tersendat selama proses pembersihan,” terangnya.

Proses evakuasi berlangsung sekitar satu jam. Untuk mencegah kemacetan panjang, petugas menerapkan sistem contra flow sehingga kendaraan dari dua arah tetap bisa melintas bergantian dengan pengawasan ketat anggota di lapangan. Sekitar pukul 15.30 WIB, arus lalu lintas kembali normal.

Salah satu warga sekitar, Yanto Marjayanto (33), mengaku kaget ketika mendengar suara keras dari arah jalan utama.

“Tiba-tiba saja terdengar suara ‘bruk’ sangat keras, ternyata pohon di depan rumah saya tumbang. Untungnya tidak mengenai kendaraan yang lewat. Tak lama kemudian, polisi datang dan langsung mengevakuasi, jadi jalan cepat dibuka lagi,” katanya.

Kepala Pelaksana BPBD Demak, Agus Sukiyono, mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih berpeluang terjadi dalam beberapa hari ke depan.

“Kami meminta masyarakat tidak berteduh di bawah pohon besar atau papan reklame saat hujan deras disertai angin kencang. Kami juga mendorong pihak terkait untuk memeriksa kondisi pohon-pohon tua di sepanjang jalan guna mencegah kejadian serupa,” pesannya.

Baca juga : BPBD Demak Soroti Kebutuhan Mendesak dan Upaya Pemulihan Pasca Banjir

BPBD Kabupaten Demak membuka layanan pelaporan darurat melalui Call Center (0291) 682200 serta kanal resmi media sosial @bpbd_demak. Warga diimbau segera melapor jika menemukan tanda-tanda potensi bencana atau kerusakan akibat cuaca ekstrem. (03)

Exit mobile version