Beranda Daerah Pemkab Karanganyar Buka Seleksi Calon Sekda, Pendaftaran hingga 3 November

Pemkab Karanganyar Buka Seleksi Calon Sekda, Pendaftaran hingga 3 November

pendaftaran dibuka mulai 20 Oktober hingga 3 November 2025 melalui platform resmi ASN Karier BKN

Zulfikar Hadid (Foto:iwan)

KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar resmi membuka seleksi calon pimpinan tinggi pratama Sekretaris Daerah (Sekda) tahun 2025. Seleksi ini terbuka bagi seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) yang memenuhi syarat.

Penjabat (Pj) Sekda Karanganyar, Zulfikar Hadidh, mengatakan pendaftaran dibuka mulai 20 Oktober hingga 3 November 2025 melalui platform resmi ASN Karier BKN di https://asnkarier.bkn.go.id

Baca juga: Pemkab Karanganyar Kembangkan Colomadu Pusat Bisnis

“Proses seleksi dilakukan terbuka, kompetitif, tanpa rekayasa, dan tanpa intervensi dari pihak mana pun,” ujarnya, Selasa (21/10/2025).

Zulfikar menjelaskan, seleksi ini merupakan langkah strategis Pemkab Karanganyar untuk mencari figur baru di posisi Sekda yang selama ini dijabat oleh pelaksana tugas (Plt).

“Proses ini penting karena Sekda memiliki peran sentral dalam tata kelola pemerintahan daerah,” tambahnya.

Seleksi akan dilakukan oleh panitia independen yang terdiri dari unsur akademisi, birokrasi provinsi, dan tokoh masyarakat.

“Pansel akan memilih tiga besar nama calon Sekda untuk kemudian diserahkan kepada Bupati,” jelasnya.

Adapun tahapan seleksi meliputi administrasi, asesmen kompetensi, dan wawancara akhir. Peserta wajib mengunggah dokumen ke situs resmi BKN dan mengirimkan soft copy ke email panitia.

Berdasarkan pengumuman Nomor 05/Pansel JPTP.Sekda.Kra/X/2025, sejumlah syarat utama bagi pendaftar antara lain:

ASN aktif dengan usia maksimal 56 tahun (pejabat administrator) atau 58 tahun (pejabat tinggi pratama);

Baca juga: Antisipasi Kemungkinan Gangguan, Pemkab Karanganyar Perketat Pengamanan

Memiliki pengalaman jabatan minimal dua tahun dengan pangkat IV/b;

Melampirkan LHKPN, SPT tahunan, dan surat sehat dari dokter pemerintah.

“Kami tidak hanya mencari yang memenuhi syarat administratif, tetapi juga figur berintegritas dan memahami tata kelola pemerintahan,” tegas Zulfikar.(02)

Exit mobile version