KARANGANYAR, Jatengnews.id — Sejumlah elemen masyarakat di Kabupaten Karanganyar kembali mengusulkan almarhum Presiden ke-2 RI Soeharto untuk dianugerahi gelar Pahlawan Nasional.
Usulan ini pernah disampaikan pada 2010, namun belum mendapat keputusan pemerintah.
Koordinator deklarasi, Kiswadi Agus, menyebut pengusulan ini didasari jasa besar Soeharto terhadap bangsa Indonesia, baik saat perjuangan kemerdekaan maupun selama 32 tahun memimpin negeri.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Dukung Pemberian Gelar Pahlawan Nasional Mantan Presiden Soeharto
“Banyak hal yang sudah dilakukan Pak Harto. Indonesia bahkan sempat swasembada pangan di masa beliau. Wajar jika beliau layak disebut pahlawan nasional,” ujar Agus, Kamis (6/11/2025).
Agus juga menilai keberadaan Astana Giribangun di Karanganyar, tempat dimakamkannya Soeharto, memberi dampak ekonomi bagi warga sekitar karena banyaknya peziarah dari berbagai daerah.
Sementara itu, Bambang Priyono, konseptor deklarasi, mengakui masih ada pro dan kontra di masyarakat, namun menurutnya jasa Soeharto harus tetap dihargai.
Baca juga: YB Mangunwijaya Diusulkan Wali Kota Semarang Agustina Jadi Pahlawan Nasional
“Sebagai bangsa, kita wajib mikul duwur mendem jero. Semua orang punya kesalahan, tapi kebaikannya harus kita angkat,” ujarnya.
Bambang menambahkan, selama lebih dari tiga dekade memimpin, Soeharto dinilai telah membangun fondasi penting bagi kemajuan Indonesia.
“Tidak ada pahlawan yang tanpa salah. Karena jasanya besar, wajar bila beliau dipertimbangkan sebagai Pahlawan Nasional,” pungkasnya.(02)
