
Kendal, JatengNews.id – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler ke-85 Posko 12 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke UMKM lumpit kering di Dusun Karangjati, Desa Bebengan, pada Jumat (31/10/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengenal lebih dekat proses pembuatan lumpit kering.
Selain itu, kegiatan ini juga memberikan pendampingan dalam pengembangan dan inovasi produk lokal agar mampu bersaing di pasar yang lebih luas.
Dalam kunjungan tersebut, para mahasiswa turut berpartisipasi langsung dalam proses pembuatan lumpit kering.
Pelaku usaha, Ibu Umi, memproduksi lumpit kering dengan ketelatenan sehingga menghasilkan bentuk yang indah dan cita rasa khas.
Produk ini tidak hanya diminati warga sekitar, tetapi juga telah menembus pasar Semarang dan menerima pesanan dari berbagai daerah.
“Produk lumpit kering ini belum tersedia di online shop karena mudah hancur,” ujar Ibu Umi. Meski demikian, ia tetap optimis untuk mengembangkan usahanya agar bisa menjangkau pasar yang lebih luas.
Salah satu mahasiswa KKN, Dea, mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi para mahasiswa.
“Kami belajar banyak tentang semangat usaha pembuatan lumpit kering. Usaha sederhana seperti ini memiliki potensi besar jika terus dikembangkan,” ungkapnya.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Dampingi UMKM Lokal Urus Sertifikasi Halal dan Digitalisasi Lokasi Usaha
Kunjungan ini menjadi langkah nyata mahasiswa KKN UIN Walisongo dalam mendukung pelaku UMKM lokal untuk terus berinovasi dan meningkatkan daya saing produk desa.
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler ke-85 Posko 12 UIN Walisongo Semarang melakukan kunjungan ke UMKM lumpit kering. Semoga bermanfaat. (07)