
KARANGANYAR, Jatengnews.id – Bupati Karanganyar, Rober Christanto, menegaskan komitmennya untuk membangun Karanganyar menjadi lebih baik. Bersama Wakil Bupati Adhe Eliana dan seluruh jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karanganyar, ia bertekad memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat.
Pernyataan tersebut disampaikan Rober Christanto usai memimpin Upacara Hari Ulang Tahun (HUT) ke-108 Kabupaten Karanganyar di Alun-Alun Karanganyar, Selasa (18/11/2025).
Baca juga: HUT ke-108 Karanganyar Diperingati Secara Sederhana
Upacara ini dihadiri anggota DPRD, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD, BUMD, tokoh masyarakat, serta tokoh agama. Kehadiran Pengageng Mangkunegaran, KGPAA Mangkunegara X atau Gusti Bhre, memberikan nuansa khusus pada peringatan bersejarah ini.
Rober Christanto menegaskan, pembangunan Karanganyar akan menyasar berbagai sektor, mulai dari infrastruktur, pendidikan, kesehatan, ekonomi kreatif, pariwisata, hingga tata kelola pemerintahan. Namun, ia menekankan, pemerintah tidak bisa mewujudkan pembangunan sendirian.
“Kami tidak tinggal diam. Kami terus bergerak mewujudkan Karanganyar yang lebih baik. Keberhasilan pembangunan tergantung dari gotong royong dan partisipasi aktif semua elemen masyarakat,” tegasnya.
Bupati juga mengajak masyarakat untuk tetap menjunjung nilai budaya, kearifan lokal, dan semangat kebersamaan.
“Untuk membangun Karanganyar membutuhkan proses dan tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat. Untuk melaksanakan pembangunan yang berkelanjutan, partisipasi masyarakat sangat dibutuhkan,” jelas Rober Christanto.
Baca juga : Parade Reog Meriahkan HUT ke-108 Karanganyar
Dalam kesempatan tersebut, Bupati mengajak masyarakat merenungkan perjalanan panjang Karanganyar yang kini memasuki usia 108 tahun. Ia menekankan pentingnya Tri Dharma Pangeran Sambernyawa – filosofi pendirian Kabupaten Karanganyar – sebagai pedoman pembangunan:
“Tri Dharma Pangeran Sambernyawa, rumangsa melu handarbeni, wajib melu hangrukebi, lan wani hangrungkebi, menjadi dasar filosofi pendirian kabupaten Karanganyar. Tri Dharma ini menjadi pedoman dalam melaksanakan pembangunan di Kabupaten Karanganyar,” pungkasnya.(adv-02)