
BREBES , Jatengnews.id – Ratusan buruh di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, menggelar aksi unjuk rasa di depan pintu gerbang Kantor Pemerintahan Terpadu (KPT) Brebes, Rabu siang (19/11/2025). Mereka menyampaikan tuntutan kenaikan Upah Minimum Kabupaten (UMK) 2026 menjadi Rp 3,5 juta.
Para peserta aksi berasal dari Serikat Pekerja Nasional (SPN) dan SEBUMI, serta perwakilan tiga perusahaan di bawah Konfederasi Barisan Buruh Indonesia (KBBI) Brebes.
Baca juga : VIDEO Demo Buruh Jateng Tolak Tapera di Semarang
Sebelum berkumpul di KPT Brebes, massa buruh melakukan long march dan konvoi sepeda motor di sepanjang jalur Pantura Brebes. Mereka berangkat dari wilayah Losari, melintasi Tanjung dan Bulakamba, hingga tiba di Kota Brebes. Dalam perjalanan, peserta aksi juga berhenti di sejumlah pabrik di sepanjang rute tersebut.
Sekitar pukul 12.00 WIB, massa tiba di Jalan Proklamasi Brebes dan melanjutkan aksi dengan berjalan kaki menuju kompleks KPT. Mereka membawa spanduk tuntutan, bendera organisasi, dan terus meneriakkan yel-yel “Buruh Brebes Harus Sejahtera”.
Koordinator lapangan, Ahmad Arifudin, menegaskan bahwa pihaknya akan terus mengawal perjuangan kenaikan UMK sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan buruh.
“Upah buruh di Brebes saat ini masih menjadi yang terendah di Jawa Tengah. Dibandingkan Kota Tegal dan Kabupaten Tegal, kita masih di bawahnya,” ujarnya dalam orasi.
Ia menyatakan bahwa buruh menuntut UMK naik menjadi Rp 3,5 juta, sementara upah saat ini masih berada di angka Rp 2.239.000.
Baca juga : Demo Buruh di Gubernuran Desak UMSK
Aksi tersebut mendapatkan pengamanan ketat dari aparat kepolisian. Polres Brebes menerjunkan ratusan personel untuk memastikan demonstrasi berjalan aman dan tertib. Setelah penyampaian orasi, polisi memperbolehkan 20 perwakilan buruh masuk ke Kantor KPT untuk beraudiensi. (03)