JAKARTA, Jatengnews.id – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah kembali mencatat prestasi nasional dengan meraih BKN Awards 2025 sebagai provinsi terbaik se-Indonesia dalam penerapan manajemen talenta ASN berbasis merit system.
Penghargaan diberikan pada Rakornas Kepegawaian 2025 di Hotel Pullman, Jakarta, Rabu (19/11/2025).
Penghargaan tersebut menjadi bukti kuat komitmen Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi dalam membangun sumber daya ASN yang profesional dan berintegritas sebagai ujung tombak pelayanan publik.
Baca juga: Gubernur Jateng Raih Penghargaan Pendorong Aglomerasi Solo Raya
Hadir dalam agenda nasional itu antara lain Kepala BKN Zuhdan Arif Fakrulloh, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaeman, Ketua Komisi II DPR RI Muhammad Rifqinizamy Karsayuda, serta Menteri Sosial Saifullah Yusuf.
Kepala Bidang Perencanaan dan Pengembangan Pegawai BKD Jateng, Ary Widiyantoro, menjelaskan bahwa Jawa Tengah meraih penghargaan ini karena berhasil mengintegrasikan data kinerja, kompetensi, dan disiplin ASN secara komprehensif.
“Pemerintah kini memiliki data detail terkait kompetensi setiap pegawai. Sejak sistem merit kami dinilai sangat baik pada 2021, Jawa Tengah konsisten menerapkan manajemen talenta dalam pengembangan karier PNS,” ujar Ary melalui sambungan telepon.
Ia menambahkan bahwa seluruh aspek kinerja ASN dipantau secara periodik dan realtime, mulai dari kedisiplinan, perilaku kerja, hingga output kinerja. Penilaian tersebut menjadi dasar pemberian tunjangan penghasilan, termasuk bahan pertimbangan promosi jabatan.
Menurut Ary, penerapan manajemen talenta tidak hanya efisien dari sisi biaya, tetapi juga membuka ruang bagi ASN muda berkompetensi tinggi.
“Untuk pengisian Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT), kami tidak menggunakan seleksi terbuka. Siapa pun kader dengan nilai kuadran 9 yang terintegrasi dengan BKN berpeluang dipromosikan,” jelasnya.
Ia berharap kualitas ASN yang terus meningkat mampu mempercepat pencapaian visi pembangunan Jawa Tengah. Pemprov Jateng juga akan memperkuat pemanfaatan teknologi digital guna meningkatkan efisiensi layanan publik.
Sementara itu, Kepala BKN Zuhdan Arif Fakrulloh menegaskan perlunya perubahan besar dalam tata kelola ASN, dari tugas administratif menuju peran substantif yang berdampak langsung pada masyarakat.
Ia juga menekankan pentingnya regulasi yang responsif, mengingat jumlah ASN secara nasional kini mencapai sekitar 5,5 juta pegawai. Menurutnya, tata kelola yang kuat diperlukan untuk mendukung pencapaian Asta Cita serta visi pemerintah pusat dan daerah.
Baca juga: Jawa Tengah Raih Penghargaan Pelopor Pemberdayaan Ekonomi
Untuk daftar lengkap pemenang BKN Awards 2025, Kategori Kementerian yakni Kementerian PPN/Bappenas, Kementerian Sosial RI, Kementerian Komunikasi dan Digital RI.
Kategori Lembaga, LKPP, Lembaga Administrasi Negara (LAN), Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Kategori Pemerintah Provinsi, Provinsi Jawa Tengah, Provinsi Kepulauan Riau, Provinsi Gorontalo.
Kategori Pemerintah Kota, Kota Tangerang, Kota Bogor. Kota Yogyakarta.
Kategori Pemerintah Kabupaten, Kabupaten Sleman, Kabupaten Ngawi, Kabupaten Gresik.(02)
