SEMARANG, Jatengnews.id – Wakil Wali Kota Semarang, Iswar Aminuddin, mengapresiasi inovasi para pelajar SMP yang mengikuti Pelatihan Pembuatan Lilin Aromaterapi Berbahan Minyak Jelantah di LKP Johar Selatan Baru, Pasar Johar, Kamis (20/11/2025).
Program ini dirancang untuk menanamkan kepedulian lingkungan sekaligus membekali siswa dengan keterampilan praktis.
Baca juga : Tim Canquito UNDIP Bikin Program Tukar Minyak Jelantah Jadi Berkah
Iswar menekankan pentingnya edukasi sejak dini tentang pengelolaan limbah rumah tangga. “Jika minyak jelantah dibuang sembarangan, dampaknya merusak lingkungan. Di sini anak-anak belajar mengolahnya menjadi produk bermanfaat,” ujarnya. Lilin aromaterapi dan sabun cuci menjadi contoh bagaimana limbah dapat bernilai ekonomi.
Ketua Paguyuban LKP Johar Selatan Baru, Aik Solikati, menyampaikan bahwa pelatihan ini bukan sekadar prakarya, tetapi juga pijakan untuk membangun jiwa wirausaha pelajar melalui pemanfaatan limbah yang selama ini dianggap tidak berharga.
Wakil Wali Kota turut mengapresiasi kegiatan belajar yang digelar di Pasar Johar, bangunan bersejarah kebanggaan Kota Semarang. Ia menilai, mengenalkan sejarah kota kepada generasi muda penting agar mereka memahami akar identitas dan nilai-nilai bangsa.
Selain keterampilan dan wawasan lingkungan, Iswar juga menyinggung pembinaan karakter pelajar. Ia mengingatkan siswa untuk menjauhi kenakalan remaja seperti tawuran, bullying, dan narkoba. “Kalian adalah generasi yang akan mengawal Indonesia Emas 2045. Jangan rusak masa depan dengan perilaku negatif,” pesannya.
Ia menutup sambutannya dengan ajakan menjaga kebersamaan, membangun kebiasaan baik, dan terus melakukan hal-hal positif.
Baca juga : Program Penukaran Jelantah Pertamina Dorong Kesadaran Lingkungan dan Ekonomi
Pemkot Semarang berencana memperluas kolaborasi dengan LKP, sekolah, dan komunitas lokal agar model pelatihan berbasis lingkungan dan kewirausahaan ini dapat diperbesar dampaknya di seluruh kota. (03)







