Beranda Daerah Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Wedung Demak

Tim Gabungan Temukan Korban Tenggelam di Sungai Wedung Demak

Tragedi di Sungai Wedung: bocah 13 tahun ditemukan meninggal setelah tenggelam saat bermain air bersama teman-temannya.

Korban tenggelam di Sungai Afaur Kanal Jebor, Sabtu (22/11/2025). (Foto:Sam)
BPBD Demak bersama relawan gabungan saat evakuasi korban tenggelam di Sungai Afaur Kanal Jebor, Sabtu (22/11/2025). (Foto:Sam)

DEMAK, Jatengnews.id — Operasi pencarian korban laka air di Dukuh Bandengan, Desa Wedung, Kecamatan Wedung, Kabupaten Demak, berakhir duka setelah bocah bernama Safiq (13) ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Sabtu pagi.

Korban dilaporkan tenggelam di Sungai Afaur Kanal Jebor seusai berenang bersama empat temannya pada Jumat siang (21/11/2025).

Baca juga : Korban Terakhir Pemancing Ditemukan, Lima Meninggal Dunia

Kejadian bermula sekitar pukul 12.45 WIB ketika Safiq dan teman-temannya bermain air setelah salat Jumat. Namun, arus sungai yang deras membuat korban kelelahan dan tidak mampu menepi. Warga yang berada di sekitar lokasi berusaha memberikan pertolongan dan langsung melaporkan insiden tersebut kepada perangkat desa.

“Anaknya sempat berusaha berenang ke tepi, tapi arusnya terlalu kuat,” ujar seorang warga yang ikut mencari.

Laporan resmi pertama diterima BPBD Demak dari pelapor bernama Ari pada pukul 14.00 WIB. Menindaklanjuti informasi tersebut, tim BPBD langsung bergerak menuju lokasi kejadian untuk melakukan penyisiran. Operasi pencarian berlanjut hingga hari kedua, Sabtu (22/11), dengan melibatkan tim gabungan dari BPBD Demak, Basarnas Pos Jepara, Polsek Wedung, Koramil Wedung, Puskesmas Wedung 1, Obaloka, MDMC, FPRB, perangkat desa, dan warga sekitar.

Pada pukul 09.00 WIB, tim melaporkan bahwa korban telah ditemukan sekitar pukul 08.30 WIB. Koordinator Lapangan BPBD Demak, Hamdan, mengatakan bahwa pencarian dilakukan dengan metode penyisiran manual dan bantuan armada perahu.

“Sejak pagi kami menyisir dari titik awal korban tenggelam. Syukur korban cepat ditemukan sehingga keluarga dapat segera melakukan proses selanjutnya,” ujarnya.

Dalam operasi tersebut, tim menggunakan dua unit perahu mopel—masing-masing dari BPBD Demak dan Basarnas Pos Jepara—serta dua unit mobil rescuer. Polsek Wedung juga menerjunkan mobil patroli untuk mendukung pengamanan dan koordinasi lapangan.

Sementara itu, Komandan Pengendali Operasi, Suprapto, menjelaskan bahwa seluruh proses penanganan dilakukan secara terkoordinasi.

“Kami memastikan semua unsur bergerak cepat, mulai dari menerima laporan, menuju lokasi, melakukan pencarian, hingga pelaporan akhir kepada pimpinan,” ungkapnya.

Penanggung jawab operasi, Kalaksa BPBD Demak Agus Sukiyono, menyampaikan belasungkawa atas kejadian tersebut dan mengimbau warga agar meningkatkan kewaspadaan di area sungai.

Baca juga : Korban Tenggelam di Sungai Beyan Ditemukan Tewas

“Kami berharap kejadian seperti ini tidak terulang. Pengawasan terhadap anak-anak sangat penting, terutama ketika kondisi sungai sedang berarus deras,” tegasnya. (03)

Exit mobile version