
LANGKAT, Jatengnews.id – Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) mengambil langkah tanggap darurat untuk memulihkan layanan telekomunikasi serta menyalurkan bantuan kemanusiaan kepada warga terdampak banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.
Sejak hari pertama bencana, tim teknis Indosat bergerak di lapangan untuk memastikan konektivitas tetap tersedia sehingga masyarakat dapat berkomunikasi dengan keluarga dan memperoleh informasi penting selama kondisi darurat.
Upaya ini menjadi wujud komitmen IOH dalam menjaga keandalan jaringan di seluruh situasi, termasuk saat bencana terjadi.
Baca juga : 28 Orang Meninggal Akibat Banjir Bandang di Sumatera Barat
Director & Chief Technology Officer IOH, Desmond Cheung, mengungkapkan bahwa medan pemulihan kali ini menghadapi tantangan berlapis, mulai dari pemadaman listrik berkepanjangan, akses transportasi yang terputus, hingga kerusakan infrastruktur fiber di beberapa titik.
“Fokus utama kami adalah mempercepat pemulihan jaringan dengan mengutamakan keselamatan tim di lapangan. Kami mengoperasikan genset permanen dan portabel dengan pasokan BBM tambahan untuk mengganti daya listrik, serta menyiapkan koneksi satelit di hub utama sebagai jalur alternatif ketika fiber terputus,” jelasnya.
Desmond menegaskan, penanganan ini dilakukan melalui kolaborasi lintas lembaga. IOH berkoordinasi intensif dengan Komunikasi Digital (Komdigi) yang dipimpin langsung oleh Menteri Meutya Hafid, serta bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah, PLN, BPBD, TNI, penyedia infrastruktur, dan komunitas setempat. Dukungan kolektif tersebut memperlancar akses tim ke lokasi terdampak, mempercepat pergerakan peralatan, serta memungkinkan layanan pulih lebih cepat.
Hingga 3 Desember 2025, proses pemulihan menunjukkan hasil positif. Sebagian besar jaringan telah kembali beroperasi, dengan progres 50% wilayah Aceh, 92% di Sumatera Utara, dan lebih dari 97% wilayah Sumatera Barat telah kembali normal.
Selain pemulihan teknis, Indosat juga memberikan bantuan kemanusiaan bagi masyarakat yang terdampak banjir. Bantuan meliputi makanan siap santap, air mineral, alas tidur, selimut, perlengkapan kebersihan, serta kartu perdana IM3 dan Tri untuk mendukung kebutuhan komunikasi warga. Bantuan disalurkan melalui posko resmi di Padang Pariaman dan Langkat, bekerja sama dengan pemerintah daerah, tim relawan, dan komunitas lokal, dengan prioritas bagi anak-anak, lansia, serta ibu dengan bayi.
Baca juga : Tambah Lagi Korban Banjir Lahar Dingin Sumatera Barat Capai 43 Orang
Indosat menegaskan akan terus memantau situasi lapangan dan kebutuhan warga di lokasi terdampak. Sebagai bagian dari masyarakat Indonesia, IOH berkomitmen menghadirkan dukungan berkelanjutan dengan semangat gotong royong untuk mempercepat pemulihan pascabencana. (03)