BANJARNEGARA, Jatengnews.id – Pemerintah Kabupaten Banjarnegara resmi melantik dan mengambil sumpah 1.052 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Paruh Waktu dalam sebuah upacara di Alun-alun Banjarnegara, Rabu (17/12/2025).
Momentum bersejarah ini menandai babak baru pengabdian aparatur sipil negara, sekaligus ditegaskan dengan dukungan Bank Jateng sebagai mitra strategis dalam pengelolaan kesejahteraan pegawai.
Baca juga : Bank Jateng Borong Apresiasi ASEAN di Bangkok
Bupati Banjarnegara, Amalia Desiana, menyampaikan bahwa pengangkatan PPPK Paruh Waktu merupakan hasil dari proses panjang yang dilalui para pegawai. Ia menekankan bahwa status ASN bukan sekadar pengakuan administratif, melainkan amanah yang harus dibarengi dengan peningkatan etos kerja dan tanggung jawab pelayanan publik.
“Pengangkatan ini adalah buah dari kesabaran dan doa panjang. Namun, menjadi ASN berarti siap memikul tanggung jawab moral untuk melayani masyarakat dengan lebih baik dan profesional,” ujar Amalia dalam sambutannya.
Sebagai bank pengelola payroll ASN di lingkungan Pemkab Banjarnegara, Bank Jateng memastikan kesiapan layanan keuangan yang adaptif dan berbasis digital. Melalui aplikasi Bima Mobile, para PPPK dapat mengakses berbagai transaksi perbankan secara cepat dan aman. Layanan tersebut ditopang oleh jaringan Galeri ATM Bank Jateng yang tersebar di seluruh wilayah Jawa Tengah.
Pemimpin Bank Jateng Cabang Banjarnegara, Lili Widiyani, menyatakan komitmen institusinya untuk mendampingi para PPPK dalam pengelolaan keuangan jangka panjang. Bank Jateng, kata dia, membuka ruang konsultasi keuangan, termasuk akses pembiayaan perumahan melalui skema KPR FLPP dengan persyaratan yang mudah dan suku bunga terjangkau.
“Kami siap menjadi mitra finansial bagi ASN baru di Banjarnegara. Mulai dari layanan transaksi hingga pembiayaan rumah subsidi, seluruhnya kami siapkan agar kesejahteraan pegawai dapat terwujud,” kata Lili.
Baca juga : Konsisten Jalankan Digitalisasi Bank Jateng Raih Penghargaan Bergengsi
Kolaborasi antara Pemkab Banjarnegara dan Bank Jateng ini diharapkan mampu memperkuat stabilitas ekonomi para PPPK, sehingga mereka dapat lebih fokus menjalankan tugas dan memberikan kontribusi optimal bagi pembangunan daerah serta peningkatan kualitas pelayanan publik. (03)
