Karanganyar, Jatengnews.id – Komisi D DPRD Karanganyar soroti minimnya sarana dan prasarana di sejumlah sekolah di Karanganyar.
Wakil Ketua Komisi D DPRD Karanganyar, Tiara Puspita menyampaikan, kondisi sarana dan prasarana di sejumlah sekolah yang ada, baik SD maupun SMP, cukup memprihatinkan.
Baca juga: DPRD Karanganyar Setujui Tiga Raperda
Hal ini diketahui pada saat Komisi D melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke SD 4 Wonorejo, Kecamatan Kerjo beberapa waktu lalu.
Dalam sidak ditemukan sarana dan prasarana yang masih kurang. Seperti jumlah kursi dan kamar mandi yang tidak memadai. Kondisi ini, lanjutnya, akan berdampak pada penerimaan siswa baru.
“Kami menemukan jumlah kursi yang kurang, tidak adanya perpustakaan. Serta kamar mandi yang jadi satu dengan para guru. Kondisi ini cukup memprihatinkan,”ujarnya, Kamis (15/5/2025).
Dikatakannya, kondisi yang sama terjadi di hampir seluruh sekolah yang ada.
“Banyak sekolah yang butuh perhatian pemerintah. Kondisi ini akan kami sampaikan kepada pimpinan agar ada kejelasan bantuan di tengah efisiensi yang dilakukan pemerintah,”tegasnya.
Selain persoalan sarana dan prasarana pendidikan, Komisi D juga menyoroti pelayanan kesehatan di Puskesmas.
Baca juga: DPRD Karanganyar Tegaskan Kritis ke Pemerintah
Tiara mengungkapkan, masih ada perbedaan pelayanan antara pasien yang menggunakan BPJS dan pasien umum.
“Seperti di Kecamatan Kerjo yang masih kekurangan dokter. Pelayanan kesehatan juga kurang maksimal. Harapan kami, seluruh masyarakat dapat dilayani dengan baik. Tidak ada perbedaan antara pasien yang menggunakan BPJS mauoun pasien umum,”tandasnya. (Iwan-02).
