29 C
Semarang
, 16 May 2025
spot_img

Gubernur Ahmad Luthfi Resmikan Layanan PET Scan RS Indriati Solo Baru, Periksa Kanker Tak Perlu Pergi Luar Negeri

Sukoharjo, Jatengnews.id  – Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meresmikan layanan Positron Emission Tomography (PET) Scan Rumah Sakit Indriati Solo Baru, Sukoharjo, Kamis (15/5/2025).

Layanan PET tersebut merupakan yang pertama di Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY).

Baca juga: Gubernur Jateng Dorong Peningkatan Layanan RS Moewardi Surakarta

Ahmad Luthfi mengatakan, dengan hadirnya layanan PET Scan Rumah Sakit Indriati Solo Baru, masyarakat Jawa Tengah tidak perlu lagi jauh-jauh pergi ke Singapura atau daerah lain untuk periksa kanker dan penyakit dalam lainnya.

“Saya sebagai Gubernur mengucapkan terima kasih kepada RS Indriati yang telah mempunyai alat PET Scan. Jadi masyarakat Jawa Tengah tidak perlu jauh-jauh ke Singapura atau ke mana-mana kalau mau mendeteksi dirinya sehat, dalam hal deteksi kanker, cukup ke RS Indriati,” ujar Gubernur Jateng Ahmad Luthfi usai peresmian.

PET Scan merupakan layanan kesehatan berbasis teknologi kedokteran nuklir. Keunggulannya antara lain mendeteksi penyakit lebih awal, akurat dan sensitive; merencanakan pengobatan yang tepat; mengurangi pemeriksaan yang tidak perlu, non invasif, dan aman; menambah nilai dan reputasi Rumah Sakit.

“Tentu ini akan menambah peralatan dalam rangka deteksi dini terhadap penyakit-penyakit mematikan. Salah satu di antaranya adalah kanker,” kata Ahmad Luthfi.

Dikatakan, RS Indriati Solo Baru salah satu rumah sakit swasta dengan tata pengelolaan yang sangat bagus. Peralatan baru tersebut akan menunjang kesehatan paripurna untuk wilayah Sukoharjo dan Jawa Tengah secara umum.

“Ini akan kita tularkan ke rumah sakit lain di kabupaten/kota, baik itu rumah sakit milik pemerintah maupun rumah sakit swasta, yang secara langsung itu bisa mengcover pelayanan kita di masyarakat,” jelas Ahmad Luthfi.

Adapun dalam rangka memberikan layanan kesehatan paripurna, Ahmad Luthfi telah membuat program deteksi kesehatan gratis di tingkat desa. Program tersebut dinamakan Speling atau spesialis keliling dengan menyertakan dokter-dokter spesialis terjun langsung ke desa.

“Program ini sudah kita laksanakan di seluruh kabupaten/kota. RS Indriati dan rumah sakit lain dapat ikut serta untuk deteksi dini kepada masyarakat kita di tingkat desa. Ini nanti akan kita rapatkan dengan dinas kita dan instansi terkait sehingga kita bisa bersama-sama menyehatkan masyarakat,” kata Ahmad Luthfi.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi akan Revitalisasi Asrama Haji Donohudan

Direktur RS Indriati Solo Baru, William Tanoyo, mengatakan, saat ini baru ada sekitar 8 unit PET Scan. Layanan ini dapat membantu untuk deteksi dini penentuan stadium kanker maupun evaluasi terapi dan deteksi.

PET Scan di Rumah Sakit Indriati Solo Baru akan melengkapi terapi kedokteran nuklir saat ini.

Lebih dari itu, RS Indriati merasa bertanggung jawab untuk membuka akses layanan ini kepada masyarakat yang membutuhkan. Sekaligus menjadi mitra strategis dari para dokter dalam mengambil keputusan-keputusan yang kritis.

“Semoga kehadiran pekan ini dapat memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat Jawa Tengah dan sekitarnya, serta semakin memperkuat peran Rumah Sakit Indriati Solo Baru sebagai pusat layanan pengobatan kanker yang terpercaya modern,” ujarnya. (02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN