32 C
Semarang
, 19 May 2025
spot_img

SD Djama’atul Ichwan Surakarta dan SD Al Azhar Syifa Budi Menjadi Terbaik MilkLife Soccer Challenge Solo 2025

Solo, Jatengnews.id – SD Djama’atul Ichwan Surakarta menjadi juara KU 12 pada MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 di Stadion Mini Surakarta Minggu (18/5/2025).

Sedangkan juara KU 10 10, SD Al Azhar Syifa Budi menjadi yang terbaik. SD Al Azhar Syifa Budi ini menjadi yang terbaik setelah menunggu selama satu tahun.

Dalam partai puncak antara SD Djama’atul Ichwan Surakarta dan MIN Surakarta berjalan imbang dan berakhir dengan skor 1-1 di waktu normal, dan dilanjutkan adu penalti.

Baca juga: Jasmine Bangga Perkuat Semarang di Final MilkLife Soccer Challenge

Dalam babak adu penalti yang dramatis itu,  SD Djama’atul Ichwan Surakarta mampu mengumpulkan empat poin. Sementara MIN Surakarta mengemas tiga poin.

Kemenangan tersebut merupakan hasil kerja keras anak asuh Anjas Andika Pratama dalam ajang sepak bola putri usia dini tersebut.

“Akhirnya kami bisa juara. Ini pertama kalinya kami masuk babak final dan menjadi juara. Hasil ini merupakan kerjasama semua tim,”ujar Kafiya.

Sedangkan untuk KU 10 tahun, SD Al Azhar Syifa Budi Surakarta,  mampu meraih gelar juara usai mengalahkan MIN 9 Sragen dengan skor telak 6-2.

“Kami tidak menyangka bisa memenangkan pertandingan. Lawan cukup berat dalam turnamen kali ini,”kata Syarafana, yang juga menjadi top score dengan mengemas 30 gol.

Disisi lain, antusias para pemain sepakbola putri di Kota Solo mengalami peningkatan jika dibandingkan dengan tajun sebelumnya.

Hal ini terbukti dengan meningkatnya jumlah peserta MilkLife Soccer Challenge di setiap kali penyelenggaraan turnamen. Kilas balik ke tahun lalu, pada gelaran MilkLife Soccer Challenge Solo Seri 1 2024, sebanyak 389 siswi berpartisipasi. Jumlah ini meningkat dua kali lipat pada seri kedua yang terselenggara pada Oktober 2024 menjadi 830 peserta.

Tahun 2025 ini,  sebanyak 1.016 siswi dari 58 Sekolah Dasar (SD) dan Madrasah Ibtidaiyah (MI) turut meramaikan ajang sepak bola putri yang diinisiasi oleh Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife tersebut.

Yoppy Rosimin, Program Director Bakti Olahraga Djarum Foundation mengatakan,  peningkatan kuantitas peserta di Solo selaras dengan kualitas yang ditunjukkan para pesepak bola putri di lapangan hijau.

Hal ini tak lepas dari iklim kompetitif yang tercipta dari kompetisi sepak bola putri yang berjenjang mulai dari Kelompok Umur (KU) 10 hingga KU 16.

Salah satu meningkatnya  jumlah peserta dalam turnamen kali ini, menurut Yoppy, karena ada peserta jebolan MilkLife Soccer Challenge asal Solo Ika Wonda dari SD Kristen Manahan Surakarta dan Adinda Resti Widayani asal SDN Tempel Surakarta baru pulang usai berlaga di ajang JSSL Singapore 7’s 2025 pada April lalu. Keduanya berhasil menjadi runner up di ajang bergengsi tersebut saat memperkuat tim MilkLife Shakers (U-12).

“Peningkatan jumlah peserta dari seri ke seri ini membuktikan kemauan dan ketertarikan para putri menggeluti dunia sepak bola semakin bertambah besar. Kami berkomitmen untuk terus mendorong tumbuhnya ekosistem sepak bola putri dari level usia lebih dini dan mengikuti berbagai turnamen tingkat nasional maupun internasional. Dengan kompetisi dan karir berjenjang, kami berharap hal ini dapat memantik motivasi mereka untuk terus mengasah kemampuan,” ujar Yoppy.

Sementara iru, Wakil Wali Kota Surakarta, Astrid Widayani mendukung terselenggaranya sepak bola putri yang diinisiasi Bakti Olahraga Djarum Foundation dan MilkLife ini.

Dia berharap, turnamen yang menyasar pelajar usia dini ini dapat memacu semangat untuk semakin giat dan melahirkan prestasi di panggung olahraga, khususnya sepak bola.

Baca juga: Sebanyak 1225 Siswi Bersaing di MilkLife Soccer Challenge Semarang 2025

Head Coach Assistant MilkLife Soccer Challenge Asep Sunarya menyebut talenta pesepak bola putri di Solo terus bertambah. Bahkan tim Talent Scouting MilkLife Soccer Challenge telah mengantongi puluhan nama berbakat yang bisa diasah untuk menjadi pesepakbola putri tangguh di masa mendatang.

Selama turnamen MilkLife Soccer Challenge Solo 2025 berlangsung, Coach Asep mengamati peta persaingan para peserta saat menunjukkan kemampuan mengolah ‘si kulit bundar’ lebih ketat.

 “Kemampuan secara individu maupun tim teramati sudah banyak yang berkembang. Hal ini juga menunjukkan para putri juga sudah banyak yang ikut latihan di sekolah sepak bola (SSB) sehingga turnamen kali ini sangat kompetitif. Kami sudah mendapatkan kurang lebih 60 nama yang akan dipanggil mengikuti extra training. Jumlah ini sangat menggembirakan karena pasti akan semakin kompetitif pada seri selanjutnya,” kata Asep.(Iwan-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN