27 C
Semarang
, 19 Juni 2025
spot_img

Disdik Kota Semarang Minta Gelombang Kedua SPBM Dibuka

berdasarkan data sementara, masih ada sisa 386 kursi kosong di 35 SD negeri. Saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari pusat.

Semarang, Jatengnews.id  – Sebanyak 35 Sekolah Dasar (SD) di Kota Semarang mengalami kekurangan siswa dalam Seleksi Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun 2025.

Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Semarang telah melaporkan kondisi ini kepada Kementerian Pendidikan RI dan meminta agar dibuka gelombang kedua.

Baca juga: Ombudsman Jateng Terima 30 Aduan PPDB

“Kami sudah laporkan ke kementerian karena ada sekolah yang kuotanya belum terpenuhi,” ujar Kepala Bidang SD Disdik Kota Semarang, Aji Nur Setiawan, Rabu (18/6/2025).

Ia menyebutkan, berdasarkan data sementara, masih ada sisa 386 kursi kosong di 35 SD negeri. Saat ini pihaknya masih menunggu petunjuk resmi dari pusat.

“Petunjuk awal menyatakan SPMB hanya satu gelombang, tapi kami berharap ada gelombang selanjutnya,” tambahnya.

Menurutnya, faktor utama kekurangan siswa disebabkan oleh lokasi sekolah yang berada di kawasan dengan jumlah anak usia sekolah yang rendah, lingkungan industri, serta adanya sekolah swasta favorit di sekitar lokasi.

Baca juga: Disdik Semarang Angkat Bicara Soal MBG Ada Ulat

“Ini baru perkiraan, belum hasil riset resmi. Tapi ada daerah yang memang dari tahun ke tahun selalu kurang pendaftar,” jelasnya.

Disdik Kota Semarang juga mempertimbangkan pendaftaran secara offline jika gelombang kedua disetujui, agar bisa mengakomodasi siswa yang belum mendaftar.(Kamal-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN