Demak, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler 84 Posko 7 UIN Walisongo Semarang menggelar Workshop Digital Marketing dan Konten Kreator untuk bekali pemuda Desa Karangsono.
Kegiatan KKN UIN Walisongo ini merupakan salah satu program kerja unggulan di Desa Karangsono, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak, Sabtu (14/06/2025).
Kegiatan ini bertujuan membekali pemuda desa dengan keterampilan digital untuk mendukung pengembangan usaha lokal dan menghadapi era pemasaran digital.
Workshop yang dilaksanakan menghadirkan Muhammad Asyrof Naf’il, founder Progresif Foundation, sebagai pemateri.
Baca juga: Cegah Stunting Sejak Dini, KKN UIN Walisongo Gelar Sosialisasi di Desa Tegalarum
Ia membagikan pengalaman dan strategi dalam dunia pemasaran digital serta pembuatan konten yang relevan dengan kebutuhan lokal.
Materi yang disampaikan mencakup dasar-dasar digital marketing seperti strategi branding, menentukan target audiens, penggunaan media sosial secara optimal, teknik membuat konten visual (foto dan video), penulisan caption menarik, serta analisis performa konten secara sederhana.
Pemateri juga memperkenalkan model AIDA (Awareness, Interest, Desire, Action) sebagai pendekatan dalam memahami perilaku konsumen secara efektif.
“Digital marketing memungkinkan kita memasarkan produk tanpa harus membuka kios. Dengan memanfaatkan media seperti Instagram, TikTok, hingga Shopee, kita bisa menjangkau pelanggan lebih luas tanpa harus datang langsung,” jelas Asyrof di hadapan peserta.
Materi disampaikan dengan pendekatan aplikatif, menggunakan contoh produk dan potensi lokal Desa Karangsono.
Peserta juga diberikan kiat praktis seperti pemanfaatan hashtag, waktu unggah terbaik, serta cara berinteraksi dengan pengikut untuk membangun komunitas digital.
Antusiasme peserta terlihat dalam sesi tanya jawab. Salah satu peserta, Rizki, bertanya mengenai cara menjaga konsistensi dalam promosi.
Menanggapi hal tersebut, pemateri menyarankan pembuatan jadwal promosi, analisis berkala terhadap hasil unggahan, serta menjaga keseragaman branding di semua platform digital.
Ketua panitia, Ifan Ramadhani Ahmad, menyampaikan harapannya di akhir acara. “Saya berharap peserta dapat memanfaatkan ilmu dari workshop ini untuk meningkatkan kemampuan diri dan membuka peluang usaha digital di masa depan,” ungkapnya.
Kegiatan ditutup dengan sesi foto bersama antara pemateri, peserta, dan tim KKN Posko 7 sebagai simbol kolaborasi dan semangat membangun desa melalui inovasi digital.
Workshop ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan KKN tidak hanya menyentuh aspek fisik, tetapi juga memberdayakan masyarakat melalui peningkatan kapasitas di bidang teknologi dan kewirausahaan.
Baca juga: Gelar School of Entrepreneurship, KKN UIN Walisongo Tanamkan Semangat Bisnis Digital
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang gelar Workshop Digital Marketing dan Konten Kreator bekali pemuda Desa Karangsono. Semoga bermanfaat. (07)