KARANGANYAR, Jatengnews.id – SMAN 1 Karanganyar berhasil meraih Juara II Lomba Krenova Se-Subosukowonosraten 2025.
Tim SMA Negeri 1 menemukan produk GALINOVE (Galinsoga Innovative Natural Organic Enhancer), losion dengan ekstrak daun Loseh (Galinsoga parviflora) sebagai sumber antioksidan dan pelembap alami, untuk kesehatan dan kecantikan kulit masyarakat Karanganyar.
Baca juga : Bhayangkara Presisi Juara Proliga 2024, Kandaskan Juara Bertahan LavAni
Sedangkan juara pertama, diraih oleh tim dari SMA Science Plus Baitul Qur’an Boarding School, Sambirejo, Sragen, dengan inovasi bertajuk E-Pro (Eco Pirolisis Generator), sebuah alat yang mampu mengubah sampah plastik menjadi bahan bakar minyak dan listrik skala mikro melalui proses pirolisis.
Sedangkan juara ketiga diraih oleh SMP Negeri 1 Boyolali yang mengembangkan Insenatalis, alat pembakar sampah yang mampu menghasilkan energi listrik.
Setiap pemenang mendapatkan penghargaan berupa uang pembinaan, dengan rincian Rp.6 juta untuk juara pertama, Rp.5 juta untuk juara kedua, dan Rp.4 juta untuk juara ketiga.
Acara puncak penyerahan penghargaan dilangsungkan di Hotel Anaya Azana, Karangpandan, Karanganyar, Senin (23/6/2025).
Kepala Baperlitbang Karanganyar, Dwi Cahyono, dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba tahun ini diikuti oleh 14 peserta dari jenjang SMP dan SMA.
Seluruh proposal dan video inovasi, ujarnya, telah dinilai berdasarkan sejumlah aspek seperti orisinalitas, kebermanfaatan, dan kelayakan implementasi.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Bentuk Desa Tangguh Bencana
“Tahun ini, para pelajar menunjukkan kreativitas yang luar biasa. Inovasi mereka tidak hanya orisinal, tapi juga sangat aplikatif untuk menjawab persoalan lingkungan dan sosial,”jelasnya.
Wakil Bupati Karanganyar, Adhe Eliana yang hadir mewakili Bupati Karanganyar, menyampaikan apresiasi atas antusiasme para peserta dan menjadikan ajang ini sebagai momen penting memperkuat jejaring kreativitas di wilayah Solo Raya.
” Saya memberikan apresiasi kepada para pelajar yang menghasilkan inovasi dan kreasi. Teruslah berkarya. Anak didik ini harus dibimbing dan diarahkan sehingga dapat menghasilkan sebuah karya yang membanggakan,”katanya. (Adv-02).