25.7 C
Semarang
, 9 Juli 2025
spot_img

Terminal Baru Demak Siap Diresmikan Menhub, Jadi Simpul Modern Transportasi AKAP

Terminal modern yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan ini melayani berbagai trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Sumatera, hingga Bali.

DEMAK, Jatengnews.id – Terminal Tipe A Demak yang mulai beroperasi sejak 1 Maret 2025 kini menunjukkan geliat aktivitas signifikan sebagai pusat mobilitas masyarakat.

Terminal modern yang berada di bawah kewenangan Kementerian Perhubungan ini melayani berbagai trayek Antar Kota Antar Provinsi (AKAP), seperti Jakarta, Bogor, Bandung, Sumatera, hingga Bali.

Baca juga : Jalan Bhayangkara Demak Jadi Surga Takjil Selalu Ramai Saat Ramadan

Kepala Terminal Tipe A Demak, Bambang Syamsul Hilal, menyampaikan bahwa sejumlah perusahaan otobus (PO) ternama telah bergabung dan aktif melayani penumpang. Di antaranya PO Haryanto, Kalingga, Budiman, Agra Mas, Berlian, dan Surya Bali.

“Sejak Maret, sejumlah PO besar mulai masuk. Pasca Lebaran, kami kembali berkoordinasi dengan agen dan pengusaha untuk memaksimalkan pemanfaatan terminal ini,” ujarnya, Rabu (9/7/2025).

Bambang mencatat lonjakan penumpang terjadi pada malam hari, khususnya antara pukul 18.00 hingga 22.00, saat keberangkatan bus AKAP ke kota-kota besar. Sementara di siang hari, meski belum seramai malam, beberapa armada seperti Budiman dan Kalingga tetap beroperasi.

Ia optimistis operasional siang hari akan meningkat seiring pembukaan median jalan di sekitar terminal.

“Potensi armada siang hari akan bertambah, termasuk untuk rute menuju Surabaya, Purwodadi, Jepara, dan kota lainnya,” tambahnya.

Terminal yang berlokasi di Jalan Lingkar Demak, Jogoloyo, Wonosalam, ini rencananya akan diresmikan langsung oleh Menteri Perhubungan pada akhir Juli 2025. Saat ini, tanggal peresmian masih dalam pembahasan, yakni antara 23, 24, atau 29 Juli 2025.

Pihak pengelola telah berkoordinasi dengan Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) Kelas I Jawa Tengah, termasuk persiapan teknis dan infrastruktur seperti pembukaan median jalan untuk mempermudah akses kendaraan besar.

Terminal Demak juga dirancang sebagai pusat kegiatan ekonomi. Berbagai fasilitas penunjang disiapkan seperti kios untuk pedagang, area pertokoan, tempat makan, penginapan, hingga ruang serbaguna yang bisa dimanfaatkan investor lokal maupun pelaku UMKM.

Namun, Bambang menyayangkan bahwa belum semua masyarakat mengetahui bahwa terminal ini sudah beroperasi penuh.

Baca juga : Persiapan Nataru, Kapolri Tinjau Terminal Tirtonadi Solo

“Sekarang bus tidak lagi hanya bisa dinaiki di Pecinan atau Bintoro. Warga bisa langsung ke terminal, bahkan bisa pesan tiket via agen atau secara online. Semua sudah disiapkan,” pungkasnya. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN