BREBES, Jatengnews.id — Hanya sekitar 25 persen umat Islam di Indonesia yang fasih membaca Al-Qur’an.
Hal ini diungkapkan Pengasuh Pondok Pesantren Darussalam Jatibarang, Brebes, Syeh Sholeh Basalamah, saat meresmikan Gedung Yayasan Langit Pitoe di Desa Klampis, Kecamatan Jatibarang, Brebes, Sabtu (12/7/2025).
Baca juga: Pemkab Brebes Fokus Tuntaskan Kemiskinan Ekstrem
“Dari sekitar 250 juta umat Islam di Indonesia, baru 25 persen yang bisa baca Qur’an dengan fasih,” ujar Buya Sholeh, sapaan akrabnya.
Menurutnya, kondisi ini menjadi tantangan besar bagi umat Islam di era digitalisasi saat ini. Ia menilai keberadaan taman-taman baca Al-Qur’an sangat penting untuk mendongkrak semangat belajar mengaji, terutama di kalangan anak-anak.
“Kehadiran taman baca Al-Qur’an sangat penting untuk menumbuhkan cinta Al-Qur’an sejak dini,” jelasnya.
Ia juga menyampaikan pentingnya menjadikan Al-Qur’an sebagai pelindung dalam hidup sehari-hari.
“Setan itu kerjanya hanya satu: menggoda manusia. Tapi setan nggak punya pelindung. Kita punya, yaitu Al-Qur’an. Maka bacalah Al-Qur’an setiap hari, walau satu ayat,” pesannya.
Ketua Yayasan Langit Pitoe, Fitria Nur Janah, menjelaskan yayasan yang dipimpinnya kini mengasuh puluhan anak yatim dan bekerja sama dengan 11 pondok pesantren.
Baca juga: Pemkab Brebes Resmikan Kios Pupuk Lengkap
Dalam peresmian gedung yayasan, digelar berbagai kegiatan sosial seperti, pengajian umum, sunatan massal untuk 10 anak, santunan anak yatim dan dhuafa, cooking class untuk anak-anak sebagai sarana melatih motorik dan kemandirian, penjualan baju bekas untuk donasi sosial
Peresmian ditandai dengan pengguntingan pita dan penandatanganan prasasti oleh Buya Syeh Sholeh Basalamah.
Acara ini juga dihadiri oleh perwakilan dari Baznas, Dinas Sosial, Kepala Desa, PT Dedy Jaya Lambang Perkasa, Roket Chicken, dan tamu undangan lainnya.(02)
