26.1 C
Semarang
, 22 Juli 2025
spot_img

Satlantas Polres Brebes Tanamkan Tertib Lalu Lintas Sejak Dini

Puluhan siswa-siswi tampak antusias mengikuti sosialisasi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan

BREBES, Jatengnews.id – Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Brebes terus menggencarkan edukasi tertib berlalu lintas sejak usia dini melalui kegiatan Polisi Sahabat Anak (Polsanak).

Kegiatan ini dilaksanakan di SD Negeri 2 Rengaspendawa, Kecamatan Larangan, Kabupaten Brebes pada Senin (21/7/2025).

Baca juga: Video Polres Karanganyar Gelar Operasi Patuh Candi

Puluhan siswa-siswi tampak antusias mengikuti sosialisasi yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan. Edukasi ini dipimpin langsung oleh Kanit Kamsel Satlantas Polres Brebes bersama jajarannya, sebagai bagian dari rangkaian Operasi Patuh Candi 2025 yang digelar dari tanggal 14 hingga 27 Juli 2025.

Kasatlantas Polres Brebes, AKP Rahandy Gusti Pradana, mengatakan bahwa kegiatan Polsanak bertujuan menanamkan kesadaran tertib berlalu lintas sejak dini.

“Melalui operasi ini, kami bertekad untuk menekan angka pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas, sekaligus meningkatkan kesadaran masyarakat dalam berlalu lintas,” ujar AKP Rahandy.

Dalam operasi ini, sejumlah pelanggaran menjadi fokus utama, seperti penggunaan ponsel saat berkendara, pengemudi di bawah umur, tidak mengenakan helm SNI, tidak memakai sabuk pengaman, pengaruh alkohol saat mengemudi, melawan arus, serta aksi balapan liar.

AKP Rahandy menegaskan, edukasi kepada anak-anak sekolah dasar diharapkan dapat menciptakan generasi yang sadar dan peduli terhadap keselamatan berlalu lintas.

Baca juga: Operasi Patuh Candi, Polres Kedepankan Tindakan Persuasif

“Kami ingin mereka menjadi pelopor keselamatan, membantu menekan fatalitas kecelakaan, dan mewujudkan zero accident demi terciptanya kamseltibcarlantas yang kondusif di Brebes,” tegasnya.

Tak hanya itu, siswa-siswi juga diajak menyebarkan pesan keselamatan kepada keluarga dan lingkungan sekitar. Langkah ini dinilai penting untuk menciptakan perubahan pola pikir dan budaya tertib lalu lintas di masyarakat.

“Tujuannya agar terbentuk kesadaran kolektif yang dapat mengubah perilaku masyarakat menjadi lebih taat aturan lalu lintas,” pungkas AKP Rahandy.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN