KARANGANYAR, Jatengnews.id – Pemkab Karanganyar kembali meluncurkan inovasi baru berbasis aplikasi. Inovasi baru yang diluncurkan Bupati Karanganyar Rober Christanto dan Wakil Bupati Adhe Eliana, Selasa (5/8/2025) tersebut, untuk meningkatkan pelayanan yang cepat kepada masyarakat.
Tiga inovasi berbasis aplikasi tersebut masing-masing, Sikersa, Sipendekar, dan Simonrapi,
Ketiga aplikasi merupakan hasiil inovasi dan kreasi 3 pejabat struktural Pemkab Karanganyar, yakni Kepala Pelaksana Harian (Kalakhar) BPBD Karanganyar Hendro Prayitno, Kabag Pemerintahan Setda Karanganyar Bety Endar Kusumawati, dan Kabag Administrasi Pembangunan Setda Karanganyar Widodo Feriyanto.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Percepat Pendirian Migran Center
Bupati Karanganyar Rober Christanto secara khusus memberikan apresiasi terhadap inovasi berbasis aplikasi hasil karya pejabat Struktural Pemkab Karanganyar tersebut. Menurut bupati, aplikasi ini akan membantu kinerja pemerintah Kabupaten Karanganyar dalam melayani masyarakat.
“Sangat luar biasa. Saya mengucapkan terima kasih kepada Mbak Betty, Pak Hendro, Mas Feri atas kreasi dan inovasi berbasis aplikasi ini. Kami berharap aplikasi ini dapat digunakan maksimal dalam melayani masyarakat,”ujarnya.
Kabag Pemerintahan Setda Karanganyar Bety Endar Kusumawati mengatakan, aplikasi Sikersa lebih condong pada peningkatan layanan dokumen kerjasama di lingkup pemerintah Kabupaten Karanganyar.
Bety menjelaskan, cara kerja aplikasi lebih mudah dan cepat. Dokumen diinput secara online. Dilanjutkan dengan proses editing, pengecekan terakhir sebelum menjadi sebuah dokumen kerjasama.
“Jadi nanti proses pengajuan kerjasama dapat lebih mudah hanya melalui aplikasi sistem online ini. Waktu proses pengolahan dokumen lebih cepat. Hanya dua hari proses bisa selesai,”jelasnya.
Sementara itu, Kalakhar BPBD Karanganyar Hendro Prayitno menuturkan, aplikasi Sipendekar ini merupakan salah satu langkah untuk mendukung visi misi Bupati Karanganyar pada sektor pelayanan publik berbasis digital.
“Dengan adanya aplikasi ini, kita gunakan masyarakat bisa melaporkan dengan bentuknya web atau aplikasi. Jadi nanti masyarakat itu bisa apa, melihat bagaimana respon time penanganan bencana dari awal memberikan laporan, sampai terselesainya penanganan bencana tersebut,” ucapnya.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Luncurkan Aplikasi Sedap Betul Jamuku, Kendalikan Kasus TBC
Disisi lain, lanjut Kalakhar, masyarakat juga dapat melihat berbagai titik rawan bencana serta proses penanganan bencana melalui aplikasi Sipendekar. Harapannya, tim BPBD Karanganyar akan lebih cepat memberikan respon penanganan bencana yang ada di Kabupaten Karanganyar.
Terpisah, Kabag Administrasi Pembangunan Setda Karanganyar Widodo Feriyanto mengatakan, pada aplikasi Simonrapi lebih berfokus pada monitoring perkembangan pembangunan yang cepat dan akurat untuk mengantisipasi terjadinya kendala penyelesaian pembangunan.
“Harapannya, aplikasi ini bisa memperbaiki kualitas pengendalian proyek dan transparansi dalam pembangunan infrastruktur, serta memberikan rekomendasi bagi pengembangan kebijakan dan sistem lebih lanjut,”pungkasnya. (Adv-02) .
