DEMAK, Jatengnews.id – Pengguna jalan di jalur Pantura Sayung-Demak kembali dibuat resah oleh banjir rob yang tak kunjung surut beberapa hari ini.
Genangan air yang diperparah hujan deras setiap sore hingga malam ini memaksa kendaraan melambat dan menimbulkan kemacetan panjang hingga pertigaan Onggorawe.
Warga Sayung, Iqbal, mengungkapkan rob mulai melanda setelah hujan lebat mengguyur wilayah tersebut.
Baca juga : Pemprov Jateng Buktikan Kerja Nyata, Sayung Bebas Rob dalam 3 Minggu
“Sudah sejak hari Senin. Robnya muncul setelah ada hujan deras kemarinnya,” ujar Iqbal, Jumat (15/8/2025).
Ia menuturkan, luapan sungai di sisi utara dan selatan jalan membuat banjir rob sulit surut meski pompa air sudah dioperasikan.
“Kebetulan ini air rob lagi naik ditambah hujan tiap malam, jadi banjir robnya susah surut. Setahu saya sudah ada pompa, tapi tetap saja sampai hari ini belum surut,” jelasnya.
Keluhan juga datang dari Azis, pengendara asal Demak yang setiap hari melintas menuju Semarang. Ia mengaku kecewa karena rob kembali merendam jalan setelah sebelumnya sempat surut.
“Kemarin sebelum ada hujan sudah senang robnya surut. Eh, hla kok ini banjir lagi. Ya terpaksa trabas saja,” keluhnya.
Azis menyadari risiko yang dihadapi jika tetap melintasi banjir rob, seperti kerusakan komponen motor. Untuk itu, ia selalu mencuci motor dengan air bersih setelah melewati genangan.
“Repotnya itu, harus siram air bersih setelah lewat rob,” tambahnya.
Ia berharap pemerintah segera bertindak tegas agar masalah rob tidak terus berulang setiap musim hujan.
“Pengennya pemerintah segera ambil tindakan. Masa iya setiap hujan selalu rob,” pungkasnya.
Baca juga : Banjir Rob Lumpuhkan Sayung 17 Desa Terendam
Banjir rob di jalur Pantura Sayung-Demak ini tidak hanya menghambat arus lalu lintas, tetapi juga menambah beban biaya dan waktu bagi para pengendara yang harus mencari cara agar kendaraan mereka tetap aman. (03)
