SEMARANG, Jatengnews.id – Tim padel Jawa Tengah berhasil mencatatkan kemajuan di ajang Sirkuit Nasional (Sirnas) Padel 2025 seri Surabaya.
Tiga atlet andalan, yakni Anggi, Wahyu, dan Stevano, sukses melaju ke babak perempat final, meski belum mampu menembus semifinal.
Baca juga: Menpora Lepas 35 Atlet ke Paralimpiade Paris 2024
Ketua Pengprov PBI Jateng, Arganto Cahyo Wibowo Pangarso, menilai hasil ini sebagai lompatan positif jika dibandingkan dengan Sirnas sebelumnya.
“Di Bandung kami pulang tanpa hasil, tapi di Surabaya target tercapai. Ini perkembangan yang patut diapresiasi,” ujarnya, Senin (1/9/2025).
Pasangan Anggi-Wahyu kandas usai kalah dari duo asal Banten, Diaz-Bryan. Sementara Stevano, yang baru aktif di padel sejak Maret 2025, juga tampil mengesankan meski gagal melaju lebih jauh bersama pasangannya, Mike.
Pelatih tim Jateng, Rico S. Wibowo, menyebut kurangnya jam terbang sebagai tantangan utama timnya.
“Beberapa atlet daerah lain sudah punya pengalaman bertahun-tahun. Tapi Stevano yang masih baru bisa langsung bersaing, ini menunjukkan potensinya,” ucapnya.
Baca juga: KONI Kota Semarang Mendata Keabsahan Cabor
Sayangnya, cedera bahu yang dialami Anggi turut memengaruhi performa tim di laga penentuan. Saat ini, tim medis masih memantau kondisi Anggi jelang Sirnas Bali (11–14 September 2025).
“Kami upayakan Anggi pulih tepat waktu agar bisa tampil maksimal di Bali,” tambah Rico.
Arganto menambahkan, pihaknya menargetkan setidaknya satu atau dua atlet Jateng bisa lolos ke Seleknas, dan berharap ada yang masuk ke kategori Grand Master di akhir tahun.
“Meski belum juara, poin dari Sirnas bisa jadi modal lolos Grand Master. Ini langkah awal untuk Jateng menembus level nasional,” pungkasnya.(02)
