SEMARANG, Jatengnews.id – Pemerintah Kota Semarang bersama Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Semarang mendorong generasi muda untuk menumbuhkan sikap kerelawanan sejak dini melalui kegiatan Jumpa Bakti Gembira (Jumbara) PMR ke-14.
Asisten II Sekda Kota Semarang, Hernowo Budi Luhur, menegaskan kegiatan ini menjadi sarana penting menanamkan nilai kemanusiaan bagi anak muda.
Menurutnya, Wali Kota Semarang menekankan tiga pesan utama untuk peserta Jumbara, yaitu solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian terhadap sesama.
Baca juga : Mahasiswa UNS Edukasi Mitigasi Longsor di SMPN 1 Kerjo Lewat Simulasi Evakuasi
“Kerelawanan harus dibangun sejak kecil. Jika sejak SD hingga mahasiswa sudah terbiasa, maka solidaritas, kebersamaan, dan kepedulian akan tumbuh. Itu bekal penting dalam membangun bangsa ini,” ujar Hernowo, saat menghadiri acara Jumbara, Selasa (23/9/2025).
Ia menambahkan, Pemkot mendorong kegiatan positif bagi anak-anak agar tidak hanya bergantung pada gawai.
“Dengan bertemu dan berinteraksi, mereka membangun persaudaraan. Itu lebih positif daripada sekadar main gadget,” imbuhnya di Bumi Perkemahan Hardawalika Jatirejo, Gunungpati, Kota Semarang.
Sementara itu, Wakil Ketua PMI Kota Semarang, dr. Widoyono, menjelaskan Jumbara ke-14 diikuti 1.021 peserta yang terdiri dari PMR tingkat SD, SMP, SMA hingga mahasiswa. Kegiatan berlangsung selama dua hari dengan berbagai agenda, mulai dari lomba pertolongan pertama, lomba kesehatan keluarga, hingga diskusi mahasiswa.
“Tujuannya adalah menggalang kebersamaan, melatih keterampilan PMR, dan mempersiapkan peserta untuk mengikuti Jumbara tingkat provinsi maupun nasional,” jelas dr. Widoyono.
Selain itu, lanjutnya, para pemenang lomba akan mendapat penghargaan sekaligus pembinaan khusus sebagai persiapan mengikuti ajang tingkat lebih tinggi.
“Yang paling penting adalah membekali remaja dengan kegiatan positif dan semangat kebersamaan,” tegasnya.
Baca juga : Dukung Pendidikan dan Lingkungan Astra Motor Luncurkan Program Astra Motor for Gen-Z
Melalui Jumbara ini, Pemkot Semarang dan PMI berharap lahir generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli dan siap menjadi relawan kemanusiaan di masyarakat. (03)
