31.1 C
Semarang
, 25 September 2025
spot_img

Tim Medis UMS Kawal Ketat Cabor Pencak Silat Pomnas 2025

Tim medis berjaga penuh sejak awal hingga akhir pertandingan untuk memberikan penanganan cepat terhadap cidera benturan, dislokasi, hingga kondisi gawat darurat.

SURAKARTA, Jatengnews.id  – Guna mengantisipasi cidera serius dalam cabang olahraga pencak silat Pekan Olahraga Mahasiswa Nasional (Pomnas) XIX 2025, Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) menerjunkan tim medis yang terdiri dari mahasiswa profesi Fisioterapi, profesi Ners, dan dokter dari MMC UMS.

Tim medis berjaga penuh sejak awal hingga akhir pertandingan untuk memberikan penanganan cepat terhadap cidera benturan, dislokasi, hingga kondisi gawat darurat.

Baca juga: Unnes Turunkan 73 Atlet di Pomnas XIX 2025

“Keberadaan tim medis itu penting banget. Kalau ada cidera seperti dislokasi, kami langsung lakukan penanganan awal sebelum rujukan ke rumah sakit,” ujar Muhammad Raihan Maulidan, mahasiswa profesi Fisioterapis UMS, Rabu (24/9/2025).

Menurut Raihan, tantangan utama adalah koordinasi lintas profesi serta menangani atlet yang harus kembali bertanding dalam kondisi belum pulih sempurna.

Sementara itu, mahasiswi profesi Ners, Nuriyatul Fitriyah, menambahkan bahwa perawat bertugas menyiapkan alat kegawatdaruratan dan mendampingi dokter selama tindakan.

Baca juga: Jawa Tengah Raih Dua Emas Sepak Takraw di Pomnas XIX 2025

“Kami siaga menyiapkan oksigen, pereda nyeri, hingga mendampingi saat tindakan lapangan,” ujarnya.

Tim medis dilengkapi dengan alat pacu jantung, oksigen, ice bag, serta tiga unit ambulans yang disiagakan di arena pertandingan.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN