KABUPATEN SEMARANG – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas PGRI Semarang (UPGRIS) Kelompok 24 melaksanakan program kerja divisi kewirausahaan dengan tema Ecoprint di SMP PGRI Bergas, Kelurahan Karangjati, Kecamatan Bergas, Sabtu (20/9/2025).
Kegiatan mahasiswwa KKN UPGRIS ini diikuti seluruh siswa-siswi SMP PGRI Bergas.
Ecoprint adalah teknik mencetak motif alami pada kain atau media lain dengan memanfaatkan daun-daunan dari lingkungan sekitar. Pada praktik kali ini, mahasiswa KKN UPGRIS menggunakan totebag polos sebagai media dengan bahan utama daun yang mudah ditemukan di sekitar sekolah.
Baca juga: KKN UPGRIS Tampilkan Karya UMKM Banyubiru di Merti Bumi Serasi Kabupaten Semarang
Kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penyampaian materi tentang ecoprint, manfaat, serta proses pembuatannya. Setelah itu, para siswa praktik langsung menumbuk daun di luar kelas hingga menghasilkan motif alami pada totebag masing-masing.
Suasana semakin meriah dengan ice breaking berupa permainan sederhana yang membuat siswa lebih bersemangat dan akrab dengan mahasiswa. Dalam kesempatan tersebut, mahasiswa juga menjelaskan bahwa totebag bermotif ecoprint memiliki nilai jual lebih tinggi dibandingkan totebag polos biasa.
Ketua KKN UPGRIS Kelompok 24, Dito Aditya N., mengatakan, pihaknya ingin mengenalkan ecoprint tidak hanya sebagai keterampilan seni, tetapi juga sebagai peluang wirausaha.
“Dengan kreativitas sederhana, bahan di sekitar bisa dimanfaatkan menjadi produk bernilai ekonomi,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala SMP PGRI Bergas memberikan apresiasi atas kegiatan mahasiswa KKN.
“Semoga kegiatan ini bermanfaat bagi anak-anak maupun mahasiswa KKN. Dengan ilmu seperti ini, saya yakin bisa ditularkan dan memberi inspirasi bagi orang lain,” ujarnya.
Melalui kegiatan ecoprint ini, mahasiswa KKN UPGRIS berharap siswa SMP PGRI Bergas memperoleh pengetahuan baru sekaligus inspirasi kewirausahaan sejak usia muda. (01).
