SEMARANG, Jatengnews.id – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jawa Tengah terbelah dalam menentukan arah dukungan calon ketua umum pada Muktamar X PPP yang akan digelar di Jakarta.
Kubu pertama dipimpin Ketua DPW PPP Jateng, Masruhan Samsurie. Ia resmi mengusung Agus Suparmanto sebagai calon ketua umum dan Taj Yasin Maimoen sebagai calon sekretaris jenderal.
Sementara itu, kubu kedua yang dipimpin Sekretaris DPW PPP Jateng, Suyono, mantap mendukung Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum PPP, Muhamad Mardiono, untuk kembali memimpin partai berlambang Ka’bah tersebut.
Baca juga: Pucuk Pimpinan PPP Harus Kembali ke Santri
Suyono mengakui adanya perbedaan pandangan politik di internal partai. Menurutnya, sedikitnya 22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP di Jateng telah menyatakan dukungan kepada Mardiono.
“Ada 20 DPC yang sudah memberikan rekomendasi tertulis lengkap dengan tanda tangan ketua dan sekretaris. Sementara dua lainnya menyatakan dukungan berdasarkan kepercayaan meski belum dituangkan secara tertulis,” ungkapnya melalui sambungan telepon.
Ia menilai Mardiono layak kembali memimpin PPP karena dinilai tulus membangun partai. “Kami bukan menolak kader baru, tetapi tidak seharusnya langsung mencalonkan diri sebagai ketua umum. Aturan AD/ART jelas, calon minimal harus lima tahun menjadi pengurus di tiga tingkatan. Kalau belum memenuhi syarat, ya tidak bisa,” tegasnya.
Terkait langkah Masruhan Samsurie mendukung Agus Suparmanto, Suyono menyebut hal itu sah dalam politik.
“Legal-legal saja. Saya juga melakukan hal yang sama. Politik itu biasa berbeda, yang penting PPP tetap utuh,” katanya.
Soal klaim 35 DPC mendukung Agus, Suyono menilai tidak seluruhnya akurat. Ia menyebut ada sekitar 10 DPC yang ketuanya tidak hadir, bahkan sebagian justru menyatakan dukungan kepada Mardiono.
“Perhitungan saya minimal 20 DPC mendukung Pak Mardiono. Bisa 22, sisanya margin error saja,” jelasnya.
Meski terjadi perbedaan sikap, Suyono memastikan setiap DPC tetap bebas membawa aspirasi ke forum nasional.
“Jawa Tengah tidak bisa disimpulkan mendukung salah satu calon. DPC dipersilakan menentukan arah sesuai hati nuraninya,” ujarnya.
Baca juga: Taj Yasin Maimoen Siap Calonkan Ketua Umum PPP
Lebih lanjut, Suyono juga menepis anggapan kegagalan PPP tidak lolos ke Senayan disebabkan Mardiono. Menurutnya, hal itu terjadi karena pemilu legislatif berbarengan dengan pemilihan presiden, sehingga konsentrasi pengerahan suara PPP di pileg terbelah.
Ia menambahkan, pada Kamis (18/9/2025) lalu, dirinya bersama lebih dari 20 DPC PPP Jateng mendeklarasikan dukungan kepada Mardiono dalam acara di Ikan Bakar Ciganjur, Jatingaleh, Kota Semarang. (01).
