30 C
Semarang
, 13 November 2025
spot_img

Emak-emak Banyumas Semangat, Produksi Tusuk Sate Meningkat Berkat PLTS

Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tusuk sate berbahan bambu.

BANYUMAS, Jatengnews.id  – Pemerintah Provinsi Jawa Tengah menunjukkan perhatian terhadap pengembangan usaha mikro kecil (UMK) dengan memberikan bantuan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) kepada Kube Mandiri Sejahtera di Desa Pajerukan, Kecamatan Kalibagor, Kabupaten Banyumas.

Bantuan ini tidak hanya memenuhi kebutuhan listrik, tetapi juga mampu meningkatkan kualitas dan kuantitas produksi tusuk sate berbahan bambu.

Baca juga: Gubernur Jateng Minta HIPMI Kreatif dan Warnai Pembangunan Daerah

Kelompok yang terdiri dari sepuluh emak-emak ini terlihat bersemangat dalam proses produksi, mulai dari memotong bambu, membelah, meruncingkan ujung, hingga tahap finishing. Kini, mereka sudah memanfaatkan mesin bertenaga listrik yang memudahkan pekerjaan.

Ketua Kube Mandiri Sejahtera, Tutik Ariyani, menjelaskan manfaat bantuan PLTS bagi kelompoknya.

“Bantuan ini sangat bermanfaat untuk meningkatkan produksi karena bisa lebih efisien waktu,” ujarnya, Kamis (8/11/2025).

Tutik menceritakan, sebelumnya proses produksi dilakukan secara manual dan membutuhkan waktu lama.

“Ada dua mesin, tapi listriknya tidak mumpuni sehingga mesin dibagi di dua tempat,” lanjutnya.

Masalah itu teratasi setelah PLTS dari pemerintah provinsi dipasang. “Alhamdulillah sekarang ada listrik tenaga surya dari Pemprov Jateng, sehingga produksi kami meningkat,” ungkapnya.

Anggota Kube, Sutijah, menambahkan bahwa saat ini produksi dilakukan secara rutin dua kali seminggu. “Ada sepuluh orang anggota Kube Mandiri Sejahtera. Biaya produksi lebih hemat sekarang karena kami sudah ada PLTS,” ujarnya.

Suparmi, anggota lainnya, mengatakan bahwa produksi kini bisa dilakukan di satu tempat. “Sekarang lebih mudah dan cepat. Dalam seminggu kami bisa menghasilkan lebih dari 100 ribu tusuk sate dibanding dulu paling 25 ribu tusuk. Alhamdulillah kualitas meningkat, jumlahnya juga lebih banyak,” terang Suparmi.

Kepala Dinas ESDM Provinsi Jawa Tengah, Agus Sugiharto, menekankan bahwa bantuan PLTS ini sejalan dengan semangat program Ngopeni Nglakoni Jateng untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem.

Baca juga: Gubernur Ahmad Luthfi Dukung PLTS Terapung, Peluang Kerja dan Investasi Terbuka

“Pemerintah hadir bagi masyarakat yang membutuhkan. Bantuan ini disalurkan untuk usaha mikro kecil dengan anggotanya masuk dalam DTKS,” ujarnya.

Agus menambahkan, pemerintah akan terus mengembangkan energi baru terbarukan untuk mendukung pemenuhan energi bagi masyarakat dan kelangsungan usaha mikro kecil.

“Masih akan terus kami lakukan untuk berinovasi dalam bidang energi baru terbarukan,” tandasnya.(02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img
- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN