27 C
Semarang
, 22 Desember 2025
spot_img

Mahasiswa Demak Kumpulkan Dana untuk Korban Bencana Sumatera

Mahasiswa Demak menunjukkan solidaritas dengan menggalang dana untuk korban bencana alam di Sumatera. Simak aksi mereka!

DEMAK, Jatengnews.id – Sejumlah aliansi mahasiswa di Kabupaten Demak menggelar aksi solidaritas bagi korban bencana alam yang melanda Sumatera Utara, Sumatera Barat, dan Aceh. Aksi kemanusiaan ini diinisiasi oleh gabungan organisasi mahasiswa internal dan eksternal kampus, dengan Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) sebagai konseptor kegiatan.

Penggalangan dana dilakukan di beberapa titik strategis, yakni di lampu merah Jalan Sultan Trenggono tepatnya di depan SMPN 1 Demak serta kawasan Bogorame. Aksi tersebut berlangsung selama tiga hari berturut-turut dan mendapat respons positif dari masyarakat pengguna jalan.

Baca juga : Fraksi PKS Salurkan Bantuan Kepada Korban Bencana Alam di Sumatera

Koordinator Lapangan Penggalangan Dana, Dodi Harlino, mengatakan kegiatan ini merupakan bentuk empati mahasiswa Demak terhadap para korban bencana di Pulau Sumatera.

“Ini menjadi wujud kepedulian dan empati kami sebagai mahasiswa di Demak atas bencana alam yang terjadi di Sumatera dan sekitarnya,” ujarnya, Senin (15/12/2025).

Ia mengaku tergerak setelah melihat berbagai tayangan video bencana yang beredar di media sosial. “Hati kami langsung tergerak ketika melihat video bencana alam yang menelan ratusan korban. Semoga melalui penggalangan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” tambahnya.

Dalam aksi open donasi tersebut, aliansi mahasiswa membuka dua jenis bantuan, yakni uang tunai dan pakaian layak pakai, sebagaimana informasi yang telah disebarkan melalui pamflet sebelumnya. Dari hasil penggalangan dana, terkumpul uang tunai sebesar Rp4.034.300 serta sejumlah pakaian layak pakai yang akan disalurkan kepada para korban.

Sementara itu, Ketua PC PMII Demak, Ahmad Nurudin, menyampaikan duka mendalam atas bencana yang terjadi di Aceh dan sejumlah wilayah Sumatera lainnya. Hasil penggalangan juga telah diserahkan ke Baznas Demak.

“Kami, aliansi mahasiswa Kabupaten Demak, turut berduka. Yakinlah, di balik musibah yang melanda pasti ada hikmah besar,” tuturnya.

Ia juga menyoroti faktor kerusakan lingkungan sebagai salah satu penyebab terjadinya bencana. “Terjadinya bencana pasti ada campur tangan manusia, seperti hutan yang gundul dan aktivitas tambang yang tidak terkendali. Kami berharap pemerintah dapat mengembalikan fungsi hutan dan gunung seperti semula agar bencana serupa tidak terulang di daerah lain,” tegasnya.

Berdasarkan data Pos Pendamping Nasional Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Provinsi Aceh menjadi wilayah terdampak terparah dengan 424 korban meninggal dunia. Disusul Sumatera Utara sebanyak 349 jiwa dan Sumatera Barat 243 jiwa. Dalam periode 8 hingga 13 Desember 2025, jumlah korban meninggal tercatat bertambah 66 orang.

Selain itu, BNPB juga mencatat sebanyak 212 orang masih dinyatakan hilang, terdiri dari 32 orang di Aceh, 90 orang di Sumatera Utara, dan 90 orang di Sumatera Barat. Sementara jumlah warga terdampak yang harus mengungsi mencapai 624.670 jiwa.

Baca juga : UNDIP Kirim Relawan dan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Hasil penggalangan dana yang telah terkumpul tersebut selanjutnya diserahkan melalui Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Demak. Penyaluran melalui Baznas dilakukan agar bantuan dapat tersalurkan secara tepat sasaran, terkoordinasi, dan sampai kepada masyarakat terdampak bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat sesuai dengan kebutuhan di lapangan. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN