Semarang, Jatengnews.id – Jaringan Pegiat Literasi Digital (Japelidi) ajak anak muda, mahasiswa, influencer untuk tangkal Hoax jelang Pimilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak di Indonesia.
Panitia Japelidi, Lintang Ratri Rahmiaji mengungkapkan, kegiatan seperti ini memang menjadi agenda yang telah ia lakukan sejak sebelum masa pemilu.
Baca juga: Morning Ride Naik Honda EM1 e: Wanita Semarang Tampil Menawan
“Pastikan kemarin tahun politik banyak sekali isu-isu disinformasi. Sesudahnya kita masig terus berjuang untuk menghadapi disinformasi. Habis ini kan ada Pilkada juga, tentunya kira perlu menguatkan (menangkal Hoax),” jelasnya Sabtu (4/5/2024)
Menurutnya, kegiatan kolaborasi seperti ini bisa menjadi kekuatan baru untuk menangkal hoax dan memperluas pemahaman kepada masyarakat.
“Karena bagaimanapun sepertinya hoax nggak akan selesai, nggak akan habis tapi justru semakin canggih. Jadi kita juga harus menyiapkan diri juga untuk menghadapinya,” ucapnya disela-sela workshop literasi digital di Gedung American Corner UIN Walisongo Semarang.
Dalam kegiatan ini, juga dihadirkan beberapa pemateri dari berbagai kampus seperti Prof Eni Maryani dari Universitas Padjadjaran, Liliek Budiastuti Wiratmo dari Ubdip dan Fitri UIN Walisongo.
Baca juga: VIDEO Kapolres Semarang Akui 1 Polisi Terlibat Pemukulan di Demo May Day
“Pesertanya ada mahasiswa Undip, Udinus, UIN Walisongo, Stikom dan Unnisula. Ada juga persma Manunggal (Undip), persma Missi (Uin Walisongo), komunitas Lereng Medini, beberapa media di Semarang dan lainnya,” sebutnya peserta yang hadir.
Harpannya, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan menambah kelompok-kelompok baru untuk melakukan penangkalan hoax. (Kamal-02)
