Semarang, JatengNews.id – Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Jateng ajak masyarakat untuk menggunakan kendaraan listrik dibandinkan kendaraan BBM, Kamis (9/5/2024).
Menurut catatan Dinas ESDM, saat ini sudah ada 6 ribu lebih kendaraan listrik yang beredar di Jateng. Pasalnya, penggunaan kendaraan listrik ini mendukung program energi baru terbarukan (EBT).
“Kita sedang sosialisasi untuk penghentian dari kendaraan BBM ke Listrik, Kita sedang giat-giatnya untuk sosialisasi,” ungkap Kepala Bidang Ketenagalistrikan Dinas ESDM Jateng, Suhardi.
Baca juga: Menembak Jateng Targetkan Lima Emas, KONI Jateng Yakin Tak Melesat
Menurutnya, masyarakat harus mulai mengurangi penggunaan berbahan bakar fosil dan beralih ke kendaraan yang menerapakan EBT.
Detail catatannya, jumlah kendaraan listrik di Jateng saat ini ada 6.323 unit (motor dan mobil) yang telah beroprasi baik di kedinasan atau kepemilikan pribadi masyarakat.
“Kendaraan sepeda motor listrik saat ini ada 5.549 unit, kemudian yang mobil 774 unit,” sebutnya saat ditemui awak media di kantornya beberapa waktu lalu.
Mulai bermunculannya kendaraan listrik tersebut, tentunya dibarengi dengan Stasiun Pengsian Kendaraan Listrik (SPKLU), catatannya saat ini jumlah SPKLU di Jateng ada 103.
Baca juga: Pemerintah Ungkap Alasan Kendaraan Listrik Belum Banyak Dilirik Masyarakat
Sementara itu, Sekretaris Dinas ESDM Jateng, Endro Hudiyono membenarkan bahwa kendaraan listrik merupakan program pemerintah yang juga membutuhkan sejumlah hal seperti SPKLU serta ahli mekanik.
“Yang perlu di persiapkan adalah dukungan infrastrukturnya, mekanik, suku cadang dan sertifikasi bengkel gitu. Kalau kendaraan sudah ada, suku cadang (minin), mekanik tidak handal ya sama saja,” ujarnya. (Kamal-01)
