Semarang, JatengNews.id – Polrestbes Semarang ungkap modus pencurian motor (curanmor) baru dengan mengenakan daster bagi pelaku.
Modus Curanmor di Kota Semarang pakai daster bagi pelaku tersebut ternyata untuk melabuhi identitas agar dikira perempuan.
Tersangka modus Curanmor pakai daster bernama Dio Rizky Arriviantara (28) tersebut, diketahui dilakukan, Kamis (18/4/2024) lalu di parkiran Hotel Sonic jalan Wr. Soepratman Kalibanteng Kidul Semarang Barat.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar menyebutkan, kejadian curanmor tersebut terjadi sekira pukul 03:30 WIB.
Baca juga: Polres Karanganyar Jaga Ketat Sidang Penembakan Colomadu
“Kejadian bermula saat pelaku datang ke hotel dan melihat ada kunci motor yang tertinggal di dalam dasbor, lalu melakukan aksi pencurian,” jelasnya dalam gelar di Mapolrestabes Semarang, Senin (13/5/2024).
Tersangka Dio ini, ditangkap di Kandanghaur Indramayu Jawa Barat (Jabar) pada Kamis (9/5/2024) lalu, di wilayah dirinya bekerja.
“Penangkapan di Jabar, saat beraksi (mencuri motor) dia menggunakan daster supaya dikira perempuan,” terangnya kepada Jatengnews.id.
Dio sendiri, mulanya datang ke hotel bukan untuk mencuri melainkan check in dengan seorang wanita. Karena melihat kesempatan tersebut ia pulang dan mengambil daster untuk melakukan aksi curanmor tersebut.
“Buat menutupin tato (daster) dan mengalihkan perhatian (menyembunyikan identitas),” aku pria bertato yang mencuri dengan daster tersebut.
Baca juga: KPU Karanganyar Tutup Pendaftaran Calon Bupati Jalur Perseorangan
Dirinya juga mengaku barang hasim curiannya tersebut memang ia gunakan untuk pribadi di tempat kerjanya dan bukan untuk di jual.
Akibat dari tingkahnya ini, ia ditetapkan sebagai tersangka curanmor dengan ancaman hukuman paling lama 5 tahun kurungan penjara. (Kamal-01)
