Karanganyar, Jatengnews.id – Menghadapi musim kemarau yang diprediksi cukup panjang, Landasan Udara (Lanud) Adi Soemarmo memberikan dukungan sepenuhnya terhadap pelaksanaan Operasi Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) di Jawa Tengah.
Operasi TMC yang diinisiasi oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat ini, tidak hanya dilakukan di wilayah Jawa Tengah., juga dilakukan di Jabar dan Jatim.
Baca juga: Semarang Jadi Kota Pertama Penerapan Alat Pemantau Kualitas Udara Mobile
Dan Lanud Adi Soemarmo , Marsekal Pertama TNI Bambang Juniar Djatmiko, menyampaikan, Operasi TMC telah dimulai sejak 31 Mei 2024 dan akan berakhir pada 10 Juni 2024.
Dijelaskannya, TNI AU melakukan operasi modifikasi cuaca menggunakan pesawat C-212.
“Kami juga bekerjasama dengan BMKG untuk melihat perkembangan cuaca,”jelasnya Sabtu (8/6/2024).
Dan Lanud menerangkan, dalam operasi TMC ini, kita melihat pertumbuhan awan. Kemudian disemari garam untuk membuat hujan buatan.
Baca juga: Antisipasi Kekeringan, BMKG Lakukan Operasi Modifikasi Cuaca Isi 35 Waduk di Pulau Jawa
Dikatakannya , setiap operasi, sebanyak 800 kg garam disemari di titik pertumbuhan awan untuk memicu hujan buatan.
“Kita semua berharap, operasi TMC yang akan memicu hujan buatan ini, dapat menambah debut air waduk. Sehingga kebutuhan air untuk pertanian, industri dan kebutuhan masyarakat, dapat tercukupi,”pungkasnya. (Iwan-02).
