Batang, JatengNews.id- Mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 95 ikut serta dalam pelestarian Budaya Pawai Obor dalam Perayaan Tahun Baru Islam di Desa Sodong.
Kegiatan ini berlangsung di Desa Sodong, Kecamatan Wonotunggal, Kabupaten Batang pada Ahad (7/07/2024).
Acara ini diikuti oleh peserta didik Majlis Hidayatus Sibyan, para pendidik, wali murid, warga sekitar, serta para anggota IPNU dan IPPNU serta mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 95 turut memeriahkan acara ini.
Pawai obor dimulai setelah jamaah sholat Isya, dengan rute yang mengelilingi jalan-jalan sekitar Desa Sodong.
Pengurus sekaligus pengajar Majlis Hidayatus Sibyan Bapak Abdul Syukur menjelaskan, tradisi ini tidak hanya menjadi ajang perayaan tetapi juga upaya melestarikan budaya lokal yang penuh makna.
Baca juga: Smartfren Raih Predikat Gold dalam Bina UMKM Awards 2024
Ia mengatakan, acara ini tidak hanya menjadi momen kebersamaan dan kegembiraan, tetapi juga mempererat tali silaturahmi antar warga dan berbagai elemen masyarakat yang terlibat.
Menurutnya, tradisi pawai obor diharapkan terus dilestarikan dan menjadi bagian penting dalam perayaan Tahun Baru Islam di tahun-tahun mendatang.
“Peringatan Tahun Baru Hijriah ini setiap tahun diadakan dengan meriah oleh Majlis Ta’lim Hidayatus Sibyan bersama warga Sodong. Terima kasih banyak kepada para mahasiswa KKN Posko 95 yang turut serta dalam memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam pada malam hari ini,” ucap Abdul Syukur.
Setelah pawai obor selesai, mahasiswa KKN Posko 95 UIN Walisongo Semarang melanjutkan acara dengan memberikan door prize berupa jajan dan barang dapur kepada warga.
Devisi Hubungan Masyarakat KKN Posko 95 UIN Walisongo Semarang, Nurul Aeni Sofa mengatakan, hal ini sebagai bentuk apresiasi dan untuk semakin memeriahkan perayaan Tahun Baru Islam bersama warga Desa Sodong.
“Acara malam hari ini begitu meriah, saya melihat anak-anak dan para warga bahagia menyambut Tahun Baru Islam. Saya berharap semoga umat Islam di tahun baru ini menjadi umat yang lebih baik lagi, yang mengamalkan moderasi beragama dan tetap berada di jalan yang Allah ridhoi,” ucap Nurul.
Baca juga: Malam Satu Suro, Puncak Lawu Masih Jadi Tujuan Utama Para Pendaki
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN UIN Walisongo Semarang Posko 95 ikut serta dalam pelestarian Budaya Pawai Obor dalam Perayaan Tahun Baru Islam. (07)
