31 C
Semarang
, 16 October 2024
spot_img

Cegah Abrasi Udinus Tanam 35.000 Mangrove Selama 9 Tahun

Semarang, Jatengnews.id – Selama 9 tahun, Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) telah menanam lebih dari 35.000 mangrove dan telah dirawat dan tumbuh dengan baik.

Hal itu dilakukan sebagai bentuk kepedulian terhadap lingkungan pesisir, dengan menanam 4.500 mangrove di Kelurahan Mangunharjo, Kota Semarang, Selasa (10/09/2024).

Baca juga : PPKO BEM FEB Udinus Launching Trilogi Pesona di Desa Ngesrepbalong

Kegiatan Udinus Peduli yang menjadi agenda rutin dalam menumbuhkan jiwa kepedulian terhadap lingkungan. Program tersebut merupakan salah satu rangkaian kegiatan dari Dinus Inside setiap tahun.

Penanaman mangrove ini dilakukan di bawah koordinasi dan arahan Sururi, seorang aktivis pelestarian mangrove di Mangunharjo. Para mahasiswa tidak hanya diajarkan cara menanam mangrove, tetapi juga diberikan pemahaman tentang pentingnya menjaga kelestarian ekosistem pesisir dan dampak positif yang dapat dirasakan oleh masyarakat setempat.

Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan Udinus, Dr. Kusni Ingsih, M.M., menyatakan keprihatinannya terhadap semakin parahnya abrasi di pesisir Kota Semarang. Menurutnya pengikisan oleh air laut di pesisir Kota Semarang semakin mengkhawatirkan.

“Penanaman bibit mangrove menjadi komitmen bagi Udinus untuk membantu mengurangi risiko abrasi khususnya di kawasan pesisir. Maba juga kami ikut sertakan untuk memberikan pemahaman terhadap kepedulian lingkungan,” ujar Kusni.

Menurutnya, Udinus telah aktif menanam mangrove di kawasan Mangunharjo sejak tahun 2015, dan hingga kini telah berhasil menanam sekitar 35.000 pohon mangrove. Sejauh ini, Udinus bekerja sama dengan pengelola setempat dan telah memberikan ribuan bibit mangrove.

“Nantinya perawatan secara rutin akan melibatkan mahasiswa dari Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Aldakawanaseta Udinus yang merupakan organisasi pecinta alam. Mereka akan rutin meninjau lokasi penanaman mangrove,” tambah Kusni.

Sururi, dalam wawancaranya, menjelaskan bahwa penanaman mangrove ini telah membawa banyak dampak positif bagi masyarakat setempat. Salah satu manfaat yang dirasakan adalah kemudahan para nelayan dalam mendapatkan ikan, sehingga mereka tidak perlu lagi melaut hingga ke tengah laut. Selain itu, daratan di Mangunharjo juga telah bertambah panjang berkat upaya rehabilitasi ini.

“Kami sangat terbantu dengan adanya pemberian bibit ini. Dampaknya sudah dirasakan oleh masyarakat, dan hingga saat ini, penanaman mangrove sudah cukup berhasil, dengan adanya penambahan daratan yang signifikan,” ungkap Sururi.

Baca juga : Pererat Hubungan Bilateral Indonesia-Jerman, Udinus Hibahkan Robot Gamelan Sekar Nuswantoro

Sebagai informasi, hari kedua Dinus Inside 2024 ini seluruh civitas akademika Udinus bersama-sama memberikan bantuan ke beberapa sektor. Selain penanaman 4.500 bibit mangrove, juga dilakukan penyebaran 20.000 benih ikan Nila dan juga pemberian bakti sosial ke sekitar beberapa lokasi yang berbeda. (03)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN