Semarang, Jatengnews.id – Potensi ekonomi Kota Semarang sisi barat mulai dari Kecamatan Tugu, Ngaliyan, dan Mijen menjadi perhatian serius pasangan Jaguar (Agustina dan Iswar) untuk mewujudkan Semarang sebagai pusat logistik dan ekonomi Pulau Jawa.
Hal itu dikatakan oleh Agustina dan Iswar yang didukung oleh 800 peserta Rapat Kerja Anak Cabang Khusus (Rakerancabsus) PAC PDIP Mijen Kota Semarang pada Selasa (8/10/2024).
Baca juga : Pilwalkot Semarang, Agustina – Iswar Ingin Wujudkan Sekolah Swasta Gratis
Agustina mengatakan Mijen adalah wilayah dengan potensi yang luar biasa jika dikelola dengan baik.
“Mijen adalah wilayah luar biasa bagi kami karena kemenangan PDIP cukup besar,” ujarnya.
Untuk mewujudkan visi besar tersebut, Agustina memasrahkan kepada pasangannya, Iswar Aminuddin.
Iswar yang sudah pensiun sebagai PNS, memiliki kemahiran dalam membuat perencanaan tata ruang perkotaan (Planologi) sehingga visi yang terbilang ambisius itu optimis untuk diwujudkan.
“Beliau mantan sekda tapi sekarang jadi kader PDIP, sebagai PNS masa baktinya masih panjang tapi dia pensiun dini demi bersama-sama kita untuk berjuang,” ungkapnya.
Iswar kemurdian memberikan sambutan untuk menyebut potensi tersembunyi di Mijen dan bagaimana mengembangkannya.
“Banyak potensi di Kecamatan Mijen bisa kita gali,” tuturnya.
Iswar menjelaskan, jika nanti kita mampu mewujudkan Semarang Outering Road (SOR) yang melintasi Kecamatan Mijen mulai dari Tugu, Ngaliyan, Gunungpati, Banyumanik, Tembalang, Pedurungan, dan Genuk mantan Sekda itu optimis seluruh wilayah akan terintegrasi dan interaksi masyarakat semakin massif.
“Maka semua Kecamatan akan terintegrasi dan ekonomi akan meningkat,” tuturnya.
Apalagi, lanjut Iswar, jika pintu toll segera dibangun di Ngaliyan serta integrasi jalan toll yang melalui bandara Ahmad Yani dan Pelabuhan Tanjungmas segera terwujud, maka sisi barat Kota Semarang akan menjadi pusat ekonomi terpadu yang memadukan industri, logistik, dan UMKM.
“Termasuk Mijen, akan menjadi pusat ekonomi dan industri utama di Jawa Tengah, bahkan untuk seluruh Pulau Jawa,” bebernya.
Di akhir sambutan, Iswar menyapa Murdoko yang sudah dia kenal sejak menjadi anggota DPRD Kota Semarang.
“Saya masih ingat beliau (Murdoko) saat menjadi anggota Komisi A DPRD Kota Semarang adalah orang yang berani,” ujarnya.
Kemudian dalam pernyataan selanjutnya, dia memberikan alasan kenapa lebih memilih menjadi Wakil Walikota dan mundur dari status PNS.
“Saya pensiun lebih muda 4 tahun dari status PNS untuk menemani Bu Agustina untuk berjuang bagi Kota Semarang,” ucapnya.
Baca juga : Relawan Samudra Nyatakan Dukungan ke Agustina – Iswar
Dalam Rakerancabsus tersebut, diundang pula Agung dari Hanura, Rully dari PKN, Joko dari PBN, Bambang dari Partai Umat sebagai partai non parlemen yang memberi dukungan. (03)