30 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Hari Jadi ke 107 Karanganyar, Pemkab Gelar Pagelaran Wayang Kulit

Karanganyar, Jatengnews.id – Menyambut Hari Jadi ke 107 dan Hari Wayang Nasional dan Dunia, Pemkab  Karanganyar menggelar pentas wayang kulit semalam suntuk di alun-alun setempat, Kamis (7/11/2024) malam.

Pentas wayang kulit dengan lakon Wahyu Mahkutoromo tersebut, dimainkan oleh dalang, Ki Dwijo Kangko dan Ki Cahyo Kuntadi.

Baca juga: Juliyatmono Ingatkan KPU dan Bawaslu Karanganyar

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Agam Bintoro selaku ketua panitia menyampaikan, pelaksanaan kegiatan pergelaran wayang dalam rangka peringatan hari wayang nasional pada  7 November dan sekaligus menyongsong hari jadi ke 107 Kabupaten Karanganyar 2024.

Menurut Agam, pentas wayang kulit ini, sebagai sarana untuk melestarikan kesenian tradisional wayang kulit yang telah ditetapkan sebagai warisan budaya dunia, sebagaimana yang ditetapkan oleh Unesco pada 2003 lalu.

“Pentas wayang kulit ini merupakan warisan budaya. Ini harus kita lestarikan. Apalagi wayang mulit telah ditetapkan oleh Unesco sebagai warisan leluhur bangsa Indonesia,”ujarnya.

Dalam sambutannya, penjabat (Pj) Bupati Karanganyar, Timotius Suryadi yang dibacakan Pj Sekda, Zulfikar Hadid menyampaikan, wayang merupakan salah satu warisan seni budaya bangsa bernilai luhur yang membentuk identitas bangsa di tengah dinamika perkembangan dunia.

Dikatakannya,  pentas wayang tidak hanya bersifat tontonan hiburan saja,  namun di dalamnya juga mengandung tuntunan pesan moral dan pedoman hidup yang mengajarkan manusia untuk dapat mencapai hidup yang selaras harmonis bermoral dan bermartabat.

Nilai-nilai universal yang terkandung dalam wayang seperti kejujuran, keadilan, empat, tanggung jawab dan saling menghargai keberagaman.

Baca juga: Ilyas Janji Revitalisasi Pasar Palur, Jadikan Ikon Karanganyar

“Momentum peringatan Hari wayang dunia dan nasional ini saya mengajak kepada semua pihak terutama kepada generasi muda di tengah era disrupsi yang telah mengubah sistem dan tatanan kehidupan masyarakat secara luas. Sudah menjadi kewajiban bagi kita semuanya untuk terus menjaga dan melestarikan wayang kulit,”ujarnya.

Pj Sekda menuturkan, pesan moral yang disampaikan dalam pentas wayang kulit ini, menjadi inspirasi semangat dan motivasi  dalam mewujudkan Kabupaten Karanganyar yang maju, kompetitif dan harmoni.

“Semoga pesan-pesan moral yang disampaikan para tokoh pewayangan dalam pagelaran wayang kulit yang dipentaskan, dapat menggugah semangat kita, menuju Karanganyar yang lebih maju,”pungkasnya. (Adv-02)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN