Karanganyar, Jatengnews.id – Pasangan calon Bupati dan wakil Bupati Karanganyar nomor urut 1, Ilyas Akbar Almadani-Tri Haryadi menggelar kampanye akbar di Alun-alun setempat, Kamis (21/11/2024).
Kampanye yang diikuti ribuan massa pendukung tersebut, juga diikuti seluruh partai pengusung yang terdiri dari Partai Golkar, Demokrat, PKB, PAN serta 8 partai non parlemen.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Kampanyekan Sehat Tanpa Nasi
Anggota DPR RI Juliyatmono dari Fraksi Partai Golkar serta Rinto Subekti dari Fraksi Partai Demokrat, memberikan orasi politik dengan meminta dukungan kepada masyarakat Karanganyar untuk memilih Ilyas-Tri Haryadi sebagai bupati dan wakil bupati Karanganyar.
“Sepuluh tahun saya menjadi bupati, Karanganyar semakin baik. Banyak hasil yang sudah dicapai,”ujarnya.
Juliyatmono mengungkapkan, sebelum lengser dari bupati, dia masih menandatangani APBD Tahun 2024. Sehingga, menurut Juliyatmono, seluruh proses pelaksanaan kegiatan pembangunan infrastruktur atas nama dan tandatangannya.
“Saya masih menandatangani APBD Tahun 2024. Jangan mengaku dan merasa berjasa memperbaiki jalan di Karanganyar,”tukasnya.
Sekretaris Partai Golkar Jawa Tengah tersebut juga memastikan kemenangan pasangan Ilyas-Tri Haryadi saat Pilkada 27 November 2024.
“Saya bersama Rinto Subekti terjun langsung untuk memenangkan Ilyas-Tri Haryadi,”tandasnya.
Ketua DPW Partai Demokrat Jawa Tengah Rinto Subekti menandaskan dalam dua pekan terakhir terus keliling ke seluruh Kecamatan di Karanganyar untuk memastikan kemenangan pasangan Ilyas-Tri Haryadi.
Rinto juga membantah jika selama ini dia tidak serius membantu pemenangan Ilyas-Tri Haryadi. Dia menegaskan, kemenangan Pilkada Karanganyar adalah harga dirinya.
Disisi lain kampanye terbuka paslon no 01 yang digelar di Alun-alun Karanganyar tepatnya di depan kantor Bupati Karanganyar sangat mengganggu layanan ASN setempat.
Baca juga: Pemkab Karanganyar Gelar Ruwatan Murwakala, Upaya Pembersihan Diri Melalui Budaya
Suara bising knalpot brong dan suara sound system mengganggu ASN yang sedang bertugas melayani masyarakat. Suara raungan sepeda motor dan sound sytem mulai terdengar sejak pukul 10.00 WIB dari panggung utama.
Dari pantauan di lapangan, pintu utama menuju kantor bupati tertutup rapat.
“Tentu mengganggu mas. Kaca sampai bergetar. Tidak bisa konsentrasi. Tapi mau gimana lagi. Ini kampanye terbuka. Yang jelas, sebagai ASN saya tidak ikut ke lokasi,”ujar ASN yang enggan disebut namanya. (Iwan-02).