Semarang, JatengNews.id- Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Reguler UIN Walisongo Semarang Posko 5 gelar sosialisasi dengan tema “Pencegahan Pernikahan Dini dan Kesehatan Seksual Remaja”, pada Sabtu (16/11/2024).
Acara ini berlangsung di aula SMP Negeri 2 Ambarawa dan dihadiri oleh siswa kelas 9 yang antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan.
Sosialisasi ini diawali dengan sambutan hangat dari Kepala Sekolah, Ibu Sri Mulyanti.
Dalam sambutan tersebut, beliau menyampaikan pentingnya pemahaman mengenai bahaya pernikahan dini dan pentingnya menjaga kesehatan seksual di kalangan remaja.
Baca juga: KKN UIN Walisongo Gelar Pelatihan Kreasi Tulang Daun Jadi Gantungan Kunci di SMP Negeri 1 Ambarawa
“Kami sangat mengapresiasi kegiatan ini karena memberikan edukasi penting kepada siswa. Remaja harus memiliki kesadaran mengenai masa depan mereka, termasuk dampak buruk pernikahan dini terhadap pendidikan dan kesehatan,” ujar beliau.
Mahasiswa KKN Posko 5 memaparkan materi yang dikemas menarik dan interaktif. Materi yang disampaikan oleh Firman, salah satu anggota KKN Posko 5 menyampaikan mengenai bahaya pernikahan dini, risiko kesehatan seksual, serta pentingnya pendidikan untuk mencapai masa depan yang lebih baik.
Selain itu, terdapat sesi diskusi dan tanya jawab untuk memberikan kesempatan kepada siswa menggali informasi yang lebih dalam.
Koordinator KKN Posko 5, Haris, menyampaikan bahwa tujuan kegiatan ini adalah untuk meningkatkan kesadaran generasi muda mengenai pentingnya perencanaan hidup untuk menghindari hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.
“Kami berharap kegiatan ini bisa menjadi bekal bagi adik-adik siswa untuk lebih bijak dalam mengambil keputusan di masa depan, khususnya terkait pasangan di masa depan, sehingga generasi muda yang dihasilkan akan lebih berkualitas” tutur Haris.
Acara ini diakhiri dengan pembagian door prize sebagai bentuk apresiasi kepada siswa yang telah berani menyampaikan pertanyaan dan pendapat.
“Kegiatan ini sangat penting untuk diikuti oleh remaja, terutama remaja perempuan karena resiko terbesar dari dampak pernikahan dini ada pada perempuan. Oleh karena itu, saya berharap dengan adanya ini anak-anak dapat membedakan seperti apa itu teman lawan jenis, pacar, dan sebagainya,” tandas Ibu Sri Mulyanti.
Baca juga: Mahasiswa KKN UIN Walisongo Hadirkan Semangat Baru di Posyandu Lansia Kelurahan Kranggan
Demikian informasi mengenai mahasiswa KKN Reguler UIN Walisongo Semarang Posko 5 gelar sosialisasi dengan tema “Pencegahan Pernikahan Dini dan Kesehatan Seksual Remaja”. Semoga bermanfaat. (07)