30 C
Semarang
, 4 December 2024
spot_img

Kronologi Dugaan Penganiayaan Satgas Tim Sukses Pilkada Purbalingga

Polres Purbalingga menerima laporan dugaan penganiayaan terhadap tim pemenangan salah satu Paslon Pilkada Purbalingga, Senin (25/11/2025).

Purbalingga, Jatengnews.id – Polres Purbalingga menerima laporan dugaan tindak pidana penganiayaan terhadap tim pemenangan pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Purbalingga di Desa Adiarsa, Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga, Senin (25/11/2024). Kapolres Purbalingga, AKBP Rosyid Hartanto, menegaskan akan menuntaskan kasus ini dan meminta semua pihak menahan diri.

“Kami telah menerima laporan polisi, terkait dugaan tindak pidana penganiayaan. Saat ini laporan tersebut masih dalam proses penyelidikan,” kata AKBP Rosyid Hartanto saat konferensi pers di Mapolres Purbalingga, Senin (25/11/2024) sore.

Baca juga: Dugaan Penganiayaan Tim Sukses Paslon Bupati Purbalingga Dilaporkan ke Polres

Dari keterangan sejumlah saksi, kasus ini berawal dari adanya satgas tim pemenangan PDIP dari Kabupaten Banyumas yang masuk ke Kecamatan Kertanegara, Kabupaten Purbalingga.

“Kehadiran Satgas dari luar ini, memicu ketidaksenangan dari masyarakat yang ada di sekitar desa tersebut. Akhirnya ada upaya untuk mengeluarkan satgas dari lokasi,” kata Rosyid.

Menurut Kapolres, upaya untuk mengeluarkan satgas inilah yang diduga menjadi awal tindak pidana penganiayaan. Sempat terjadi dorong-dorongan dan dugaan pemukulan terhadap anggota satgas.

“Kami berharap dengan kejadian ini semua pihak bisa menahan diri. Proses penyelidikan dan penyidikan sedang berjalan. Proses hukum pasti akan dilakukan sesuai dengan ketentuan,” ucap Kapolres.

Kapolres mengajak seluruh pihak bisa sama-sama menahan diri dan menjaga kondusifitas yang ada di Kabupaten Purbalingga. Sehingga bisa melaksanakan Pilkada dengan aman, damai dan kondusif.

“Kami mengimbau agar satgas dari luar tidak memasuki wilayah Kabupaten Purbalingga. Karena bisa menimbulkan resistensi dari warga Kabupaten Purbalingga sehingga bisa menimbulkan gesekan,” imbau Kapolres.

Kapolres menambahkan sampai saat ini baru ada satu laporan dengan satu korban berinisial S warga luar Kabupaten Purbalingga. Belum ada lagi yang melaporkan menjadi korban dalam peristiwa tersebut.(07)

Berita Terkait

BERITA TERBARU

- Advertisement -spot_img

BERITA PILIHAN